Network
PR BANDUNGRAYA - Sebuah video berisi perjuangan seorang ayah dan sang anak untuk melindungi diri dari ledakan dahsyat yang terjadi di Beirut, Lebanon Selasa 4 Agustus 2020 waktu setempat viral di media sosial.
Titik ledakan ada di pelabuhan dekat Beirut. Dalam sekejap ledakan yang disebut ledakan terbesar sepanjang sejarah ledakan di Beirut itu berhasil menewaskan 78 warga dan melukai sekira 4.000 warga. Disebutkan angka ini masih akan bertambah seiring dengan dilakukannya evakuasi oleh pihak yang bersangkutan.
Sebagaimana dilaporkan Pikiranrakyat-bandungraya.com sebelumnya, rumor yang beredar menyebutkan bahwa penyebab ledakan adalah disimpannya 2.750 amonium nitrat di gudang pelabuhan selama enam tahun terakhir tanpa penjagaan yang ketat.
Baca Juga: Jawal Promosi Comeback BTS 'Dynamite' dalam Waktu Indonesia
Video berdurasi 17 detik yang kemudian viral di media sosial itu diunggah pertama kali oleh Mohammad Al Jamal, pemilik akun twitter @moejamal1991 pada 4 Agustus 2020 pukul 23.46 WIB.
Menurut keterangan Jamal, sosok ayah dalam video yang viral itu merupakan suami dari saudara perempuannya, sementara anak kecil adalah keponakannya.
Baca Juga: Tewaskan Puluhan Warganya, Presiden Michel Aoun Bantah Rumor Penyebab Ledakan di Beirut Lebanon
Jamal mengatakan bahwa video itu diambil dari CCTV yang dipasang di rumah saudaranya di wilayah Corniche Al Mazraa.
"Dari rumah saudara perempuan saya di Corniche Al Mazraa, dan keponakanku Amr berusia 6 tahun. Mengerikan," kata Jamal sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari akun twitter @moejamal1991.
Dalam video terlihat sang ayah memeluk anaknya saat ledakan terjadi di Beirut, Lebanon. Saat ledakan mulai terasa di rumahnya, ia lantas menggendong putranya. Melindungi sang anak dari puing-puing ledakan yang hendak menghantam kediamannya.
