PR BANDUNGRAYA - Kerusuhan terjadi di Malmo, Swedia pada Jumat, 28 Aguustus 2020 setelah aktivis anti-Islam membakar Alquran di depan umum.
Aksi protes terkait hal tersebut berubah menjadi kerusuhan, para demonstran melakukan sejumlah pembakaran bahkan ada yang bentrok dengan polisi.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, ada sekitar 300 orang berkumpul di sepanjang jalan raya tersebut.
Baca Juga: Karaoke hingga Klub Malam, 27 Tempat Hiburan Malam di Bandung Boleh Beroperasi
Situasi semakin tidak terkendali setelah para demonstran yang turun ke jalan, semakin bertambah banyak.
Sejumlah api bermunculan di jalan setelah ban mobil dibakar, bahkan batu-batu yang ada dalam genggaman warga Muslim yang marah pun dilemparkan ke mobil petugas kepolisian.
Saat berlangsung kerusuhan tersebut, teriakan takbir pun terus menggema di kota kelahiran Zlatan Ibrahimovic itu.
Petugas kepolisian yang berusaha menenangkan kondisi saat itu, terpaksa harus menghadapi tindakan brutal dari para demonstran.
Baca Juga: Sinopsis Film The Host, Kisah Seorang Gadis Melawan Alien yang Mengancam Bumi Tayang Malam Ini
Meski begitu, polisi masih terus berusaha untuk meredam kericuhan yang dilakukan oleh demonstran yang membuat situasi dimalam tersebut semakin panas.