Kekayaan Capai Rp300 Triliun, Simak Perjalanan Karier Orang Terkaya ke-41 Vladimir Potanin

- 7 September 2020, 20:15 WIB
Vladimir Potanin orang terkaya ke-41 di dunia yang berasal dari Rusia.
Vladimir Potanin orang terkaya ke-41 di dunia yang berasal dari Rusia. /Dok. Forbes

PR BANDUNGRAYA - Vladimir Potanin adalah salah satu miliarder di Rusia, ia merupakan orang terkaya ke-41 di dunia, dan salah satu orang yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dilansir dari Forbes Real-time Net Worth, Potanin memiliki aset harta sebesar USD23,6 miliar atau setara Rp347,7 triliun.

Dikutip Warta Ekonomi, di kehidupan awalnya, pria kelahiran Moscow, 3 Januari 1961 ini, merupakan keluarga komunis berpangkat tinggi dimana sang ayah adalah seorang diplomat.

Baca Juga: Hari Ini 297 Pengungsi Rohingya Dilaporkan Telah Mendarat di Aceh

Pada tahun 1978, ia berkuliah di fakultas hubungan ekonomi internasional di Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), yang mendidik Mahasiswa untuk kementerian Luar Negeri.

Setelah lulus Potanin sempat bekerja dengan Kementerian Perdagangan Luar Negeri Uni Soviet pada tahun 1983. Di tahun 1991, Potanin memutuskan untuk berhenti dari Kementerian Luar Negeri dan mendirikan perusahaan konglomerat Interros Company.

Berbekal ilmu yang ia dapatkan selama bekerja di Kementerian, ia menerapkan di perusahaan yang ia dirikan sehingga bisa berdiri hingga saat ini. Tahun 1993, Potanin menggunakan kontak pemerintah untuk mendirikan Onexim Bank, yang mengendalikan raksasa Industiri hingga ia menjadi Presiden United Export Import Bank.

Baca Juga: TvN Rilis Foto Start-Up, Goda Pecinta Drakor dengan Pemandangan Suzy dan Nam Joo Hyuk Saling Tatap

Tahun 1995, Potanin berperan penting dalam penciptaan lelang pinjaman untuk saham yang menjadi pilar fundamental dari reformasi ekonomi pasca Soviet-Rlainnya. 

Di tahun ini juga ia mengakuisisi saham Norisk Nickel selama privatisasi Rusia, dan hingga kini ia telah memiliki sepertiga perusahaan.

Sejak 14 Agustus 1996 hingga 17 Maret 1997, ia bekerja sebagai wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia, lalu sejak Agustus 1998, Potanin menjabat sebagai Presiden dan ketua Dewan Direksi Interros Company, perusahaan konglomerat yang dikuasai Potanin dengan saham besar di pertambangan logam, energi, keuangan, ritel, real estate, dan sektor lainnya. 

Baca Juga: Indonesia Akan Mengalami Hari Tanpa Bayangan, Berikut 3 Pencegahan yang Bisa Diterapkan

Saat ini, Potanin adalah presiden Norilsk Nickel produsen nikel olahan terbesar di dunia. Potanin mengakuisisi Norisik Nickel pada awal tahun 1990-an dengan Mikhail Prokhorov dibawah skema pinjaman untuk saham, yang mempunyai 54 persen sahan di antara mereka, sementara Potanin memiliki 34 persen.

Di tahun 2007, Potanin berpisah dengan Prokhorov akibat kasus prostitusi yang menjerat Prokhorov, hingga ia harus ditahan oleh Polisi Perancis.

Prokhorov sempat menawarkan untuk menjual sahamnya 25 persen atau USD15 miliar. Namun, Potanin menolak tawaran tersebut.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Shownu Monsta X Populer di Kalangan Gadis saat Masih Sekolah

Di tahun 2009, ia menggugat Prokhorov sebesar USD29 juta atas perselisihan properti di Moscow. Selain memiliki perusahaan asuransi, media pertanian, teknik dan minyak. Ia juga memiliki saham di perusahaan farmasi Petrovax Pharm dan resor ski Rosa Khutor, dekat Sochi.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah