Network
BANDUNGRAYA.ID - Situasi di Jalur Gaza semakin memprihatinkan setelah serangan Israel yang terus berlanjut.
Departemen Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan tersebut telah meningkat menjadi 21.320 orang, sementara 55.603 lainnya mengalami luka-luka.
Pernyataan dari Juru Departemen Kesehatan, Ashraf Al Qedra, menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, setidaknya 210 orang tewas di Gaza.
Baca Juga: Daftar Negara-negara Barat yang Mendukung dan Mengecam Aksi Israel di Gaza: Salah Satunya Prancis
Ashraf menegaskan bahwa tentara Israel dengan sengaja menargetkan 104 ambulans dan 142 institusi kesehatan di wilayah tersebut.
Dalam konteks ini, Ashraf Al Qedra mendesak lembaga-lembaga internasional untuk segera turun tangan dalam melindungi institusi kesehatan yang menjadi target serangan dan mengaktifkan kembali rumah sakit yang mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.
Baca Juga: Alasan Dewan Keamanan PBB Tolak Resolusi Rusia untuk Gencatan Senjata di Gaza
Sementara itu, kantor media Hamas di Gaza melaporkan bahwa dua jurnalis tewas dalam serangan Israel pada Kamis, sehingga total jurnalis yang telah meninggal mencapai 105 orang sejak 7 Oktober 2023.***
