Demi Penelitian, Ilmuwan Australia Relakan Lengannya Jadi Santapan 5.000 Nyamuk Betina

- 1 Oktober 2020, 20:16 WIB
Ilmuwan di Universitas Melbourne sengaja membiarkan lengannya digigit 5000 nyamul untuk penelitian penekanan virus corona.
Ilmuwan di Universitas Melbourne sengaja membiarkan lengannya digigit 5000 nyamul untuk penelitian penekanan virus corona. /Dok. Oddity Central

Dr Perran mengaku bahwa gigitan ribuan nyamuk terasa menyakitkan, tapi dia harus menahan diri untuk tidak menggaruk lengannya setelah para nyamuk menghisap darahnya.

Baca Juga: Diduga Tak Terima Hasil Pengumuman CPNS, Massa Bakar Kantor Dinas Tenaga Kerja Keerom Papua

“Kadang-kadang bisa sedikit menyengat jika mereka membawa Anda ke tempat yang tepat, tetapi kebanyakan itu hanya sedikit iritasi,” kata dia sebagaimana dilaporkan Science Alert.

“Ini benar-benar gatal nanti. Segera setelah saya melepaskan tangan saya, saya harus menahan keinginan untuk menggaruk," tutur dia.

Dr Perran mengaku telah kehilangan 16 mililiter darahnya untuk memberi makan 5000 nyamuk betina demi penelitian yang ia lakukan.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x