PR BANDUNGRAYA - Menyusul adanya pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2018 wilayah Papua, massa ramai-ramai melakukan aksi rusak dan bakar Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Keerom, Papua.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara, diketahui, aksi digelar pada Kamis 1 Oktober 2020 sore hari.
Pjs Bupati Keerom Muhammad Ridwan Rumasukun membenarkan hal itu. Menurut keterangannya, gedung yang dibakar adalah Aula Kantor Badan Perbatasan setempat.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Diduga, massa melakukan aksi itu karena tidak terima atas pengumuman penerimaan CPNS Formasi 2018.
Namun, Rumasukun mengatakan saat ini massa telah diamankan dan keadaan kembali kondusif.
“Saat ini situasi di Keerom sudah kembali pulih. Massa informasinya sudah kembali pulang,” kata Rumasukun.
Baca Juga: Update Kasus Virus Corona Kota Bandung Hari Ini 1 Oktober 2020: Total Kasus Positif 143 Orang
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kasus perusakan dan pembakaran Kantor Tenaga Kerja Kabupaten Keerom Papua kepada aparat keamanan setempat.
“Kami bakal mengumpulkan Forkopimda setempat dan membahas masalah itu setelah situasi sudah mulai tenang kembali. Kami pelan-pelan akan memberi penjelasan kepada mereka. Semua tenang dulu, baru nanti kita selesaikan. Kalau dalam posisi emosi susah menyelesaikan masalah,” kata Rumasukan.