Network
PR BANDUNGRAYA - Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti perihal kapan berakhirnya pandemi Covid-19.
Berdasarkan data yang diterbitkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai rekor tertingginya, karena melebihi 36 juta kasus.
Hal tersebut memaksa sebagian besar perusahaan di seluruh dunia untuk beradaptasi dengan menetapkan aturan Work from Home (WFH) atau bekerja di rumah.
Baca Juga: Program Pangan Dunia Raih Hadiah Nobel 2020, David Beasley: Pesan Untuk Dunia
Bukan hanya perusahaan berskala kecil, perusahaan raksasa seperti Microsoft juga ikut menerapkan WFH.
Akan tetapi, CEO Microsoft, Satya Nadella, justru berpendapat bahwa WFH tidak efektif karena memiliki dampak yang buruk pada produktivitas karyawan.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari ZDNet, atmosfer rumah yang berbeda dengan suasana kantor seringkali menjadi distraksi saat menjalani WFH.
"Seseorang pernah menggambarkan ini. Ketika Anda bekerja dari rumah, terkadang Anda merasa seperti tidur di tempat kerja," tutur Satya.
Satya Nadella mengklaim bahwa WFH merupakan kondisi bekerja yang sangat tidak nyaman, karena bisa mempersulit karyawan dalam melakukan transisi dari pekerjaan ke kehidupan pribadi.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Konser BTS Map Of The Soul ON:E, ARMY Jangan Sampai Ketinggalan
