India dan Pakistan Memanas, Serangan Kelompok Teroris di Afghanistan Diduga Disponsori

- 11 Oktober 2020, 14:30 WIB
Pasukan India (kanan) dan pasukan Pakistan (kiri) dalam upacara penurunan bendera di perbatasan kedua negara yang dilaksanakan setiap sore hari di wilayah Wagah.* /The New York Times/Rebecca Conway/
Pasukan India (kanan) dan pasukan Pakistan (kiri) dalam upacara penurunan bendera di perbatasan kedua negara yang dilaksanakan setiap sore hari di wilayah Wagah.* /The New York Times/Rebecca Conway/ /

PIKIRAN RAKYAT - Setelah terjadinya serangan di lintas batas Pakistan, India dituding sebagai sponsor dari teroris di Afghanistan dan diduga menjadi dalang dari serangan tersebut.

Seorang pejabat dari misi PBB Pakistan yaitu Jahanzeb Khan menyatakan bahwa India mendukung salah satu kelompok teroris.

Melalui forum pertemuan komite PBB, Khan menyebut kelompok terlarang Tehreek-e-Taliban Pakistan dan kelompok pecahannya Jamaatul Ahrar didukung oleh India.

Baca Juga: Jakarta Terendam Banjir, 133 Jiwa Mengungsi, Lurah Pademangan Jakarta Utara Siap Siaga

Kedua kelompok terlarang itu diduga kuat menjadi dalang di balik serangan lintas perbatasan yang menyerang militer hingga warga sipil.

Sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Anadolu Agency, Pakistan telah lama mengklaim bahwa jaringan teroris, setelah serangkaian operasi keamanan di wilayah barat lautnya, telah mendirikan pangkalan di seberang perbatasan untuk menyerang pasukan keamanan dan warga sipil.

Khan menuduh India mendanai dan mengatur organisasi teroris tentara bayaran rahasia yang berbasis di luar perbatasan kami untuk melakukan serangan di Pakistan guna menghalangi implementasi Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan.

Baca Juga: Lebih Pilih Joe Biden Ketimbang Trump, Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Ungkap Alasannya

Koridor itu merupakan jaringan infrastruktur jutaan dolar yang bertujuan menghubungkan Provinsi Xinjiang, Tiongkok, dengan pelabuhan Gwadar di Baluchistan.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x