Konflik Armenia-Azerbaijan: Gencatan Senjata Baru, Berlaku di Nagorno-Karabkh

- 18 Oktober 2020, 06:46 WIB
Armenia-Azerbaijan sepakati gencatan senjata baru yang berlaku di Nagorno-Karabkh per 18 Oktober 2020.
Armenia-Azerbaijan sepakati gencatan senjata baru yang berlaku di Nagorno-Karabkh per 18 Oktober 2020. /Military_Material/Pixabay

PR BANDUNGRAYA- Dunia perang kembali mewarnai wiilayah Nagorno-Karabakh. Usaha gencatan senjata yang sebelumnya dimediasi oleh Rusia antara Armenia dan Azerbaijan gagal.

Pada Sabtu malam 10 Oktober 2020, wilayah Nagorno-Karabakh dihantam ledakan. Tujuh ledakan mengguncang Stepanakert, ibu kota yang menjadi wilayah sengketa sekitar pukul 23.30 waktu setempat (21.30 UTC).

Dalam mediasi yang dilakukan Rusia, Armenia, dan Azerbaijan menyetujui gencatan senjata selama 11 jam sebelum ledakan terjadi pada hari Sabtu.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21

Gencatan senjata tersebut telah didukung Presiden Rusia Vladimir Putin, namun kedua belah pihak pada akhirnya saling menuduh bahwa ada pihak yang telah melanggar beberapa kesepakatan.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, Rusia dan Prancis mengatakan bahwa mereka ikut campur tangan dalam upaya menengahi kedua belah pihak dalam konflik sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.

Dalam kesepakatan pada minggu lalu, kedua pihak saling menuduh bahwa di antara mereka ada yang telah melanggar kesepakatan bersama. Untuk membuat situasi kembali reda, Armenia dan Azerbaijan kembali membuat kesepakatan gencatan senjata baru pada 18 Oktober.

Baca Juga: Ekonomi Jabar Melemah, BI dan OJK Bantu Pulihkan Sektor Perekonomian

"Republik Armenia dan Republik Azerbaijan telah menyetujui gencatan senjata kemanusiaan pada 18 Oktober, 00h00 waktu setempat (17 Oktober, 20:00 GMT)," kata Kementerian Luar Negeri Armenia dalam sebuah pernyataan. Kementerian luar negeri Azerbaijan mengkonfirmasi langkah tersebut dalam pernyataan yang sama.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memberitahu kepada rekan-rekannya dari Armenia dan Azerbajian mendesak kepada kedua pihak untuk mematuhi kesepakatan yang ditengahi di Moskow pada pecan lalu.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x