Network
PR BANDUNGRAYA – Semenjak merebaknya virus corona di Indonesia, berbagai macam sektor perlahan-lahan lumpuh. Salah satunya adalah sektor ekonomi. Provinsi Jawa Barat (Jabar) merupakan salah satu daerah yang terdampak dalam sektor ekonomi.
Berdasarkan kondisi tersebut, Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, dua lembaga keuangan Indonesia, yaitu Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Barat dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Jabar akan melakukan pemulihan dalam sektor ekonomi di Jawa barat.
Komitmen dua lembaga keuangan dalam memulihkan perekonomian di wilayah Jabar disampaikan langsung oleh kedua pimpinan lembaga dalam acara Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (PED) Jabar yang langsung dipimpin oleh Ketua Komite PED Jabar Ipong Witono pada Sabtu 17 Oktober 2020.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21
Kepala KPwBI Jabar, Herwanto mengatakan bahwa pihaknya akan membantu dan memberikan analisi mengenai sektor ekonomi secara berkala kepada Komite PED Jabar dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.
"BI akan memantau dan memberikan analisa kebijakan moneter yang diambil dalam setiap langkah pemulihan ekonomi di Jabar,” ujarnya.
Ini sangat penting karena kami berharap dunia usaha bisa kembali bangkit dengan cepat sehingga perekonomian masyarakat akan terangkat," ucap Herawanto selaku Kepala KPw BI Jabar.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Arminia Bielefeld Vs Bayern Munchen: 1-4
Herwanto menegaskan bahwa dalam upaya memulihkan sektor perekonomian dibutuhkan upaya yang kuat dan membutuhkan sosialisasi yang komprehensif mengenai program-program pemulihan ekonomi kepada pelaku usaha.
Herwanto menilai bahwa ada begitu banyak para pelaku usaha yang belum memahami mengenai program pemulihan ekonomi. Berdasarkan hal tersebut butuh upaya kerja keras yang lebih dalam membangkitkan sektor ekonomi.
