Gempa Bumi Magnitudo 7,5 Kembali Mengguncang Alaska, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

- 20 Oktober 2020, 11:24 WIB
Ilustrasi Tsunami.
Ilustrasi Tsunami. /PEXELS/George Desipris

PR BANDUNG RAYA - U.S National Tsunami Warning Center, merilis peringatan tsunami setelah gempa berkekuatan 7,5 magnitudo, terjadi di lepas pantai Semenanjung Alaska pada Senin, 20 Oktober 2020.

Melalui media sosial Twitter, akun tersebut menulis peringatan bahwa tsunami mampu menghasilkan arus kuat, atau gelombang yang berbahaya di sekitar pantai.

Gelombang terbesar yang diukur setelah gempa mencapai sekitar 2 kaki di Sand Point, dan di King Cove, gelombang mencapai 1,5 kaki setelah gempa.

Baca Juga: BTS Kembali Menggeser BLACKPINK di Billboard, Berikut Urutan Lengkapnya

Sebelumnya, gempa magnitudo 7,5 terjadi di Samudra Pasifik Utara Senin sore, memicu peringatan tsunami di sepanjang Pantai Semenanjung Alaska.

Gempa tersebut diakibatkan oleh pergerakan lempeng Pasifik, yang menunjam di bawah Lempeng Amerika Utara.

Gempa dirasakan secara luas di sepanjang pantai selatan, termasuk Sand Point, Chignik, Unalaska dan Semenanjung Kenai.

Baca Juga: Polemik Pembagian Bansos dari Pemerintah Masih Belum Merata

Gempa tersebut terjadi pada pukul 12.54 waktu setempat, dan berpusat sekitar 118 kilometer tenggara Sand Point, dan sekitar 1.288 km barat daya Anchorage, dengan kedalaman 30 kilometer.

U.S. National Tsunami Warning Center di Palmer, Alaska, mengatakan peringatan tsunami meluas dari pintu masuk Kennedy, 64 km barat daya Homer, ke Unimak Pass, serta 129 km timur laut Unalaska.

U.S. National Tsunami Warning Center memprediksi, waktu kedatangan tsunami diperkirakan tiba di Sand Point pada pukul 13.55, Cold Bay pada 14.45, sementara di Kodiak pada 14.50.

Baca Juga: Jelang Liga Champions, Pirlo: Kami Dibangun untuk Menang

Meskipun, hingga pukul 14.30 dilaporkan tidak terjadi tsunami di Sand Point, namun peringatan tetap berlaku, dan orang-orang disarankan melakukan evakuasi ke tempat yang tinggi.

Sementara, Pusat Gempa Bumi Alaska melaporkan sepuluh gempa susulan, dalam satu jam pertama setelah gempa.

Tujuh gempa susulan dilaporkan berkekuatan 5, hingga mencapai 5,9 skala richter pada pukul 1.45 malam waktu setempat.

Baca Juga: Pengamat: UU Cipta Kerja Membawa Angin Segar Sebagai Pintu Masuk Pergerakan Ekonomi Digital

Gempa susulan diperkirakan, akan berlanjut di daerah tersebut hingga beberapa hari setelahnya.

Sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, diketahui gempa tersebut, adalah gempa susulan dari gempa 7,8 skala richter yang melanda daerah yang sama pada Juli 2020.

Terkait hal tersebut Pusat Peringatan Tsunami Nasional menyarankan, kota-kota pesisir untuk terus waspada terhadap perubahan permukaan laut.***

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah