Penelitian Ungkap Populasi Orang Yahudi Turun hingga 60 Persen di Eropa, Simak Penyebabnya

- 26 Oktober 2020, 09:14 WIB
Ilustrasi populasi orang Yahudi.
Ilustrasi populasi orang Yahudi. /PIXABAY

PR BANDUNGRAYA – Baru-baru ini sebuah penelitian mengungkapkan bahwa populasi orang Yahudi di Eropa menurun drastis hingga 60 persen selama 50 tahun terakhir.

Saat ini hanya ada sekitar 9 persen dari populasi Yahudi yang tinggal di Eropa dibandingkan dengan jumlahnya yang mencapai hampir 90 persen di akhir abad ke-19.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Institute for Jewish Policy Research, diperkirakan 1,3 juta orang Yahudi tinggal di Eropa pada tahun ini, yakni 0,1 persen dari keseluruhan populasi di benua tersebut.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini, Senin 26 Oktober 2020 Dilaksanakan di Titik Ini

Sementara dua pertiga di antaranya tersebar ke berbagai negara meliputi Prancis, Inggris, dan Jerman.

"Sepanjang sejarah, kelemahan inheren dari minoritas tak bertanah dan tak berdaya vis-a-vis yang didasarkan pada teritorial dan kekuatan menempatkan orang-orang Yahudi dalam kondisi ketergantungan, ketidakstabilan, dan diterjemahkan dalam pasang surut yang kuat," tulis laporan tersebut.

Padahal sebelumnya, antara akhir abad ke-18 dan ke-19, jumlah orang Yahudi di dunia meningkat hingga lebih dari 10 juta, dan kemudian meningkat lagi hingga 16,5 juta saat perang dunia kedua.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Pisces Bersiap Ketemu Gebetan Lama, Aquarius Capricorn Rutin Olahraga Ya!

Dilansir dari The Guardian, sebagian besar pertumbuhan populasi Yahudi ini terjadi di Eropa Timur, lalu Amerika, dan kemudian Israel.

Salah satu penyebab utama turunnya populasi ini adalah pembunuhan 6 juta orang Yahudi dalam tragedi Holocaust, yang mengurangi populasi secara global menjadi sekitar 11 juta.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x