Kamerun Bergejolak, Kelompok Bersenjata Kembali Ancam Warga Sipil: 6 Bocah Tewas 8 Luka-luka

- 26 Oktober 2020, 06:15 WIB
Ilustrasi pistol.
Ilustrasi pistol. /PIXABAY/OpenClipart-Vectors

PR BANDUNGRAYA – Kerusuhan dan kekerasan terjadi dimana-mana, termasuk di negara Kamerun.

Menurut laporan Reuters, para pejabat dan warga mengatakan sekelompok orang bersenjata menyerbu sebuah sekolah di Kamerun pada Sabtu 24 Oktober 2020. 

Mereka melepaskan tembakan tanpa pandang bulu, menewaskan sedikitnya enam anak dan melukai sekitar delapan lainnya di wilayah tempat pemberontak separatis beroperasi. 

Baca Juga: Sah! Kevin Aprilio Resmi Persunting Vicy Melanie, Presiden Jokowi Turut Ucapkan Selamat

Berdasarkan kesaksian warga, kelompok orang bersenjata itu memakai sepeda motor dan pakaian sipil, lalu menyerang sekolah sekitar tengah hari di kota Kumba di Wilayah Barat Daya. 

Tidak jelas motif mereka sebenarnya, namun banyak yang menduga serangan itu terkait dengan perjuangan yang sedang berlangsung antara tentara dan suatu kelompok yang berusaha membentuk negara bagian yang memisahkan diri, disebut Ambazonia. 

Hal tersebut adalah kasus terparah yang paling suram di negara Kamerun. Sejak 2017 penduduk Kamerun telah menyaksikan ratusan orang meninggal dan ribuan mengungsi karena konflik, yang berimbas kepada anak-anak tidak dapat bersekolah. 

Baca Juga: Pertama dalam 47 Tahun Terakhir, Leicester Berhasil Menang di Kandang Arsenal

"Mereka menemukan anak-anak di kelas dan mereka menembaki mereka," kata sub-prefek kota Ali Anougou sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Reuters, Senin 26 Oktober 2020. 

Reuters melaporkan seorang wanita bernama Isabel Dione lari ke sekolah untuk mencari putrinya yang berusia 12 tahun ketika dia mendengar tentang penembakan itu. Dia menemukannya di lantai kelas, dalam keadaan luka tembak pada perutnya. 

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x