Rusia Lancarkan Serangan Udara Mematikan di Suriah Sebagai Peringatan Keras untuk Turki

- 28 Oktober 2020, 09:33 WIB
 Ilustrasi Rusia melancarkan serangan udara mematikan di Suriah.
Ilustrasi Rusia melancarkan serangan udara mematikan di Suriah. /PIXABAY/Alexas

PR BANDUNGRAYA - Rusia dan Turki adalah dua sisi dari mata uang yang sama, keduanya terlibat dalam beberapa konflik paling signifikan yang sedang berlangsung di dunia termasuk di Libya, Kaukasus, dan Suriah. 

Rusia dan Turki terus berselisih, mendukung pihak yang berlawanan dengan harapan untuk memperluas kehadiran militer, dan jangkauan politik mereka di Timur Tengah dan Mediterania. 

Kedua negara tersebut jarang sekali berhadapan langsung, namun baik Rusia maupun Turki, lebih memilih untuk melancarkan pertempuran proxy. 

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, diketahui pada Senin lalu Rusia melakukan serangan udara yang mematikan, dan menewaskan puluhan pejuang pemberontak yang didukung Turki di barat laut Suriah. 

Serangan yang menewaskan sekira 35 orang, dan 50 orang lainnya menderita luka-luka, dikaitkan dengan kemungkinan geopolitik yang meluas, sehingga mendorong Rusia untuk melakukan tindakan tegas. 

Meskipun Rusia dan Turki merundingkan gencatan senjata, namun eskalasi terbaru menunjukkan tanda-tanda ketegangan atas keterlibatan Turki dalam berbagai pertempuran. 

Baca Juga: Banyak Kakek Nenek Tewas Usai Terima Vaksin, Korea Selatan Tetap Lanjutkan Program Vaksinasi Flu

Eskalasi tersebut terjadi di tengah meningkatnya keterlibatan militer Turki, di wilayah yang membentang dari Suriah hingga Kaukasus, dan Mediterania. 

Terutama, di Kaukasus, setelah Ankara dengan terbuka menyatakan dukungan untuk Azerbaijan dalam perangnya melawan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan. 

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x