Aksi protes ini digelar tak lama setelah pemerintah mengumumkan aturan penutupan bioskop dan teater, serta memberlakukan batasan waktu tutup pada pukul 6 sore untuk bar dan restoran.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Selasa 3 November 2020: Antam, Antam Batik, Antam Retro, dan UBS
Lebih lanjut, aksi protes ini berakhir dengan bentrok antara pengunjuk rasa dan pihak kepolisian setempat.
Selain itu, pemberlakuan jam malam secara nasional dan penutupan perbatasan regional di Spanyol juga menuai aksi protes.
Warga Spanyol beramai-ramai menggelar aksi protes, yang berakhir dengan penjarahan dan aksi vandalisme di beberapa kota.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 3 November 2020: Aries Nikmati Waktumu, Taurus Jaga Kesehatan Ya, Gemini?
Sementara di Belgia, tak lama setelah pemerintah mengumumkan aturan lockdown, sekitar 2.000 warga menggelar aksi protes serupa.
Dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, aksi protes di Prancis dilakukan dengan jumlah massa yang lebih sedikit, yakni kurang dari 100 orang.
Di sisi lain, pihak berwenang di negara-negara tersebut memaparkan bahwa lockdown pertama yang berlangsung pada Maret, April, dan Mei lalu telah menghancurkan ekonomi Eropa.
Baca Juga: 7 Drakor Ini Akan Tayang Perdana pada November 2020, Mulai Kisah Misteri hingga Cinta Romantis