Tak Terima Kekalahan Sementara Pilpres AS 2020, Trump Lakukan Hal Ini Sebagai Bentuk Perlawanan

- 5 November 2020, 12:18 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Instagram.com/realdonaldtrump

PR BANDUNGRAYA - Kemenangan sementara Joe Biden dalam pemilihan calon presiden Amerika Serikat (AS) membuat lawannya Donald Trump yang merupakan petahanan dari Partai Republik kian panik.

Partai Demokrat yang mengusung Joe Biden masih unggul dengan memperoleh 227 Electoral College, sedangkan Trump hingga saat ini mendapatkan 213.

Seakan tidak terima dengan hasil tersebut membuat Donald Trump terus melakukan serangan pada proses penghitungan suara di Twitter pada Rabu, 4 Oktober 2020 tak lama setelah dia muncul di Gedung Putih.

Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja

Donald Trump mengklaim kemenangan Biden dalam pemilihan masih jauh dari yang diputuskan.

Dikutip oleh prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui laman Reuters, Donald Trump menuduh klaim kemenangan Joe Biden yang ramai diinformasikan di Facebook dan Twitter sebagai ajang promosi yang menyesatkan.

“Kami bersiap-siap untuk memenangkan Pemilu ini. Terus terang, kami memang memenangkan pemilihan ini. Ini adalah penipuan besar di negara kita. Kami ingin hukum digunakan dengan cara yang tepat. Jadi kita akan pergi ke Mahkamah Agung AS. Kami ingin semua pemungutan suara dihentikan,” ucap Donald Trump.

Baca Juga: Daebak! Ternyata Segini Harga Outfit RM BTS di Foto Konsep BE Deluxe Edition, Kolor Rp6,4 Juta?

Disisi lain, Donald Trump yang mengklaim bahwa Pilpres AS 2020 yang penuh dengan kecurangan tidak mempunyai bukti yang kuat atas tuduhannya tersebut.

Jika hasil akhir mengumumkan Joe Biden yang memenangkan Pilpres AS 2020, Donald Trump belum memikirkan untuk memberikan perlawanan di Mahkamah Agung AS.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x