Tak Terima Kekalahan Sementara Pilpres AS 2020, Trump Lakukan Hal Ini Sebagai Bentuk Perlawanan

- 5 November 2020, 12:18 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Instagram.com/realdonaldtrump

Hingga Selasa malam waktu setempat proses penghitungan suara sudah selesai dilakukan dan hanya negara bagian yang masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan penghitungan suara.

Baca Juga: Suara Joe Biden di Pilpres AS 2020 Mengalahkan Rekor Suara Barack Obama

Kecemasan terus terjadi dengan ketidakpastian siapa pemenang Pilpres AS 2020 yang membuat sejumlah perekonomian dunia menjadi lesu.

Selama masa kampanye-nya, Donals Trump dan Joe Biden saling serang atas berbagai kesalahan yang telah terjadi.

Donald Trump mengancam akan mengambil tindakan hukum kepada negara bagian yang masih menerima surat suara melalui pos 3 hari setelah pemungutan suara yang menurutnya hal tersebut rawan menimbulkan kecurangan.

Baca Juga: Anak-anak Jadi Korban Tewas dalam Penembakan Pemberontak Suriah

Ia menuduh partai Demokrat berusaha melanggar batas waktu penentuan penghiungan suara di sejumlah negara bagian.

Sementara itu Joe Biden turut mengancam jika nanti terpilih menjadi presiden AS akan memecat Donald Trump dan melanjutkan kerjasama dengan dr. Fauci.

Pernyataan Joe Biden tersebut merupakan reaksi atas ucapan Donald Trump pada rapat umum di Florida beberapa waku lalu dengan sesumbar akan memecat dr. Fauci.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah PT PLN Buka Lowongan Kerja Tahun 2020 untuk Tingkat SMA/SMK-S1? Simak Faktanya

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah