Hong Kong Tegaskan kepada Presiden AS Terpilih Harus Berhenti Ikut Campur dalam Urusan Internal

- 6 November 2020, 20:10 WIB
Kepala eksekutif Hong Kong, Carrie Lam.
Kepala eksekutif Hong Kong, Carrie Lam. /Instagram.com/@carrielam.hksar

PR BANDUNGRAYA - Kepala eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan siapa pun yang akan terpilih sebagai presiden Amerika Serikat (AS), pihaknya meminta AS untuk berhenti ikut campur dalam urusan Hong Kong dan Tiongkok secara keseluruhan.

Carrie Lam menuduh pemerintahan Donald Trump telah berulang kali ikut campur tangan dalam urusan Hong Kong selama setahun terakhir.

AS juga telah melakukan penangguhan ketentuan perdagangan khusus yang sebelumnya diberikan kepada Hong Kong.

Baca Juga: Berhasil Jebak Oknum Admin Gosip, dr. Tirta Sebut Sejumlah Artis yang Pernah Jadi Korban Pemerasan

“Itu benar-benar tidak masuk akal,” ujar Carrie Lam sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Channel News Asia pada Jumat, 6 November 2020.

Carrie Lam berharap segala sesuatu akan kembali normal, dan menerima bahwa hubungan harus dibangun atas dasar saling menghormati dan kerja sama.

Sebelumnya, AS telah memberlakukan undang-undang keamanan nasional Tiongkok untuk Hong Kong.

Undang-undang tersebut dirancang untuk memadamkan protes pro-demokrasi yang mengguncang kota tersebut selama berbulan-bulan pada tahun lalu.

Baca Juga: Setelah Viral Akan Kuliahkan ‘Kembarannya’, Begini Potret Raffi Ahmad Berlibur dengan Dimas Ramadhan

Pemerintahan Donald Trump mendukung para aktivis demokrasi, yang mengatakan bahwa undang-undang tersebut mengakhiri kerangka kerja satu negara, dua sistem.

Diketahui bahwa Hong Kong merupakan bagian dari Tiongkok, namun diberi otonomi tingkat tinggi atas urusan lokal.

Sementara Carrie Lam mengatakan undang-undang keamanan nasional telah menjadi pencegah yang efektif setelah pertempuran sengit antara demonstran dan polisi selama protes tahun lalu.

Pemerintahannya telah memulihkan stabilitasnya, dan belum melihat adanya insiden kekerasan berskala besar, serta dapat fokus pada pembangunan ekonomi dan meningkatkan kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Ini Komentar Malih terhadap Ade Londok Setelah Insiden Tarik Kursi yang Membuatnya Terjatuh

Seorang pejabat tinggi Partai Komunis Tiongkok yang mendukung pemerintahan Lam, mengatakan Hong Kong telah memulihkan ketertiban dan menghidupkan kembali perekonomian.

Senada dengan pernyataan wakil perdana menteri Han Zheng, salah satu dari tujuh anggota badan pimpinan tertinggi partai, yang memuji pemerintahan Lam.

Carrie Lam dikatakan telah berhasil mengatasi berbagai macam kesulitan dan mengatasi tantangan yang terjadi dalam pemerintahannya.

Selain itu, dengan menerapkan undang-undang keamanan nasional dan melindungi stabilitas, Lam juga dinilai berhasil menangani pandemi Covid-19, dan meringankan beban ekonomi penduduk.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat dengan ShopeePay Deals Rp1

Jauh berbeda dari tahun lalu, ketika beberapa bagian kota Hong Kong dibanjiri gas air mata, yang menimbulkan pertanyaan tentang kepemimpinan serta kemampuan Lam untuk mengembalikan perdamaian.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah