WHO Sebut 6 Negara Ini Melaporkan Mutasi Virus Corona yang Ditemukan di Peternakan Cerpelai

- 8 November 2020, 20:03 WIB
Ilustrasi peternakan cerpelai bisa tularkan virus corona ke manusia.
Ilustrasi peternakan cerpelai bisa tularkan virus corona ke manusia. /PIXABAY/Alexander Ratov

Akan tetapi otoritas kesehatan Denmark telah menyatakan bahwa strain yang dikenal dengan ‘cluster 5’ ini, tidak dihambat oleh antibodi yang setara dengan virus normal.

Mereka khawatir mutasi virus dapat mempengaruhi keefektifan, dan kemanjuran vaksin yang sedang dikembangkan di seluruh dunia.

Sementara menurut pengamatan awal WHO menunjukkan bahwa gambaran klinis tingkat keparahan dan penularan di antara mereka yang terinfeksi serupa dengan virus SARS-CoV-2 yang beredar.

Baca Juga: INFO CPNS 2021, Berikut 5 Instansi yang Membuka Lowongan Khusus SMA Sederajat

Akan tetapi pada varian 'cluster 5' lebih unik karena terdapat kombinasi mutasi, atau perubahan yang sebelumnya belum pernah diteliti.

WHO menambahkan implikasi dari perubahan yang teridentifikasi pada varian ini belum dipahami dengan baik.

Badan PBB tersebut mengatakan temuan awal menunjukkan varian terkait cerpelai ini telah cukup menurunkan sensitivitas terhadap antibodi penawar.

WHO menyerukan untuk melakukan studi lebih lanjut, agar dapt memverifikasi temuan awal dan lebih memahami implikasi potensial dari temuan ini dalam hal diagnostik.

Baca Juga: Usai Deklarasi, Partai Masyumi Targetkan UAS dan Amien Rais Menjadi Anggota Majelis Syuro

"Meskipun virus diyakini secara leluhur terkait dengan kelelawar, asal dan inang perantara SARS-CoV-2 belum diidentifikasi," kata WHO sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Channel News Asia.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x