Sementara pejabat pemilihan di negara bagian menegaskan bahwa tidak terdapat penyimpangan dalam pemungutan suara, dan tidak terbukti ada kecurangan seperti yang dituduhkan Donald Trump.
Terlepas dari hal itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov memberikan pernyataan kepada wartawan melalui telepon konferensi.
Peskov mengatakan Moskow menganggap akan lebih baik menunggu hingga hasil resmi diumumkan sebelum berkomentar.
Baca Juga: Buntut Kasus Video yang Diduga Mirip Gisel, Polisi Akan Minta Keterangan dari Pihak Pelapor
Peskov juga menambahkan bahwa Putin telah berulang kali mengatakan, dirinya siap untuk bekerja dengan pemimpin AS mana pun.
Rusia berharap dapat menjalin dialog dengan admin baru AS, dan menemukan cara untuk menormalkan kembali hubungan kedua negara tersebut.
Sejak lama, hubungan Moskow dengan Washington tenggelam ke posisi terendah, setelah terjadi perang dingin pada tahun 2014.
Perseteruan itu bermula ketika Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina, di mana pada waktu itu Joe Biden menjabat sebagai wakil presiden di bawah kepemimpinan Barack Obama.***