PR BANDUNGRAYA- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak warga Jabar menjadi relawan uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 anhui.
Menurut Kang Emil, menjadi relawan vaksin merupakan salah satu bentuk bela negara di tengah pandemi Covid-19.
“Saya senang Jabar dipilih kembali karena kami dari tim Unpad dan masyarakatnya sudah teruji dalam semangat bela negara untuk menjadi relawan,” tutur dia seperti dikutip PR BANDUNGRAYA dalam siaran pers Humas Pemprov Jabar, Jakarta, Rabu 3 Maret 2021.
Baca Juga: Mutasi Virus Corona B117 asal Inggris Sudah Masuk Indonesia, Ternyata Ditemukan di Karawang
“Jadi setiap ada ikhtiar vaksin yang ada, kita harus dukung demi suksesnya vaksinasi di Indonesia,” kata dia.
Proses uji klinis fase III vaksin rekombinan anhui ini baru diikuti sebanyak 2.000 orang, dan dilakukan di rumah sakit besar karena RS dinilai paling siap. Salah satunya di RSUP dr Hasan Sadikin, Rumah Sakit Immanuel, Rumah Sakit Advent, Rumah Sakit Al Ihsan, Rumah Sakit Unggul Karsa Medika, dan RSIA Limijati.
Sebagaimana diketahui, Universitas Padjajaran (Unpad) akan melakukan uji klinis tahap III vaksin rekombinan Covid-19 anhui dalam waktu dekat.
Baca Juga: Amankan 90 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Menkes Targetkan 1 Juta Orang Divaksinasi per Hari
Setelah uji klinis tahap III, diharapkan vaksin rekombinan Covid-19 anhui ini bisa mendapatkan uji kelayakan pemakaian dari Badan POM dan MUI untuk segera digunakan massal.
Rektor Universitas Padjajaran (Unpad), Rina Indiastuti mengatakan, uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 Anhui merupakan bukti dari kegigihan para peneliti.
“Tentunya kita berharap uji klinis vaksin tahap III dan kita lihat enam bulan, mudah-mudahan hasilnya mendapatkan uji kelayakan pemakaian dari Badan POM dan MUI untuk digunakan,” tuturnya.
Baca Juga: Bantu Akses Vaksin Covid-19 di Afrika, Bank Dunia Siapkan Anggaran Hingga Rp71 Miliar
Rina sangat berharap semua pihak mendukung uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 anhui. Terutamanya dukungan dalam mengedukasi masyarakat, pengetahuan masyarakat terkait uji vaksin yang dinilai sangat penting.
“Unpad berharap banyak kepada kolaborator komunikasi publik, untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait uji vaksin ini sangat penting, dengan memberikan sosialiasi informasi perihal uji vaksin fase III ini kalau sesuai rencana maka akhir tahun bisa digunakan,” ujar dia.
Untuk diketahui vaksin rekombinan Covid-19 anhui dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd. Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical merupakan produsen vaksin asal Tiongkok. Salah satu produk yang sudah dihasilkan adalah vaksin meningitis yang sudah dipakai untuk jemaah haji dan umrah di Indonesia. ***