Yoris Sebut Ada Kejanggalan Soal Kasus Subang Pembunuhan Ibu dan Anak, Beda dengan Keterangan Yosef

18 November 2021, 14:48 WIB
Yoris Sebut Ada Kejanggalan Soal Kasus Subang Pembunuhan Ibu dan Anak, Beda dengan Keterangan Yosef //Tangkapan layar/Youtube/Misteri Mbak Suci/

BANDUNGRAYA.ID - Seorang dosen di kampus pemerintah Thailand, Anjas Asmara menganalisa terkait fakta baru yang dibeberkan saksi pembunuh ibu dan anak di Subang, yaitu Yoris Raja Amanullah.

Diketahui, pernyataan pada keterangan tanggal 10 November 2021, Yoris menyebutkan bahwa Yosef dan Mulyana masuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang tanggal 19 Agustus 2021 dan mengambil suatu barang di sana.

Tak berselang lama, pihak Yosef dan Mulyana pun membantah tuduhan tersebut dan menceritakan dengan rinci dalam sebuah wawancara bersama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal, tentang apa yang mereka lakukan di TKP saat itu.

Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diungkap Pekan Ini!

Anjas kembali menganalisis kasus pembunuh ibu dan anak di Subang lewat video di kanal YouTube Anjas di Thailand. Kali ini Anjas membuat analisis tentang pernyataan Yoris yang menduga bahwa ada yang tak beres dan ditutupi oleh pihak Yosef dalam kasus ini.

“Kuasa hukum Yoris menyatakan bahwa Yoris itu bahkan pernah diminta salah seorang kepolisian yang aku duga adalah penyidik, untuk membawa mobil Yaris kepunyaan Amel dibawa ke kantor polisi. Bahkan Kapolseknya sampai kaget,” kata Anjas dalam video Youtube yang diunggah pada Kamis, 18 November 2021.

“Ternyata mobil Yaris ini pernah diminta untuk dibawa ke sebuah daerah yang merupakan asal dari keponakan pak Yosef yang merupakan anggota kepolisian,” paparnya.

Dari analisis Anjas, pihak kepolisian kaget karena Yoris sebagai saksi malah membawa mobil milik Amel karena dikhawatirkan ada jejak pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang di dalam mobil tersebut.

Baca Juga: Info Terkini Kasus Subang: Ini Trik Polisi Mengungkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Artikel ini perdana tayang di Desk Jabar berjudul "YORIS Yakin Ada Proses Yang Tak Beres dan Ditutupi Pihak Yosef Dalam Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang"

“Terlepas dari kebenaran atau ketidakbenaran pernyataan kedua kubu ini, sepertinya aku membaca ada hal yang ingin diperjuangkan oleh timnya Yoris dan Danu. Sepertinya mereka ini punya keyakinan bahwa identifikasi barang bukti dan lokasi kejadian tidak hanya dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2021,” ujar Anjas.

Anjas menganalisis bahwa tim Yoris dan Danu sudah memiliki kepercayaan diri yang sangat kuat kalau pengambilan sidik jari dan lainnya itu tidak hanya di tanggal 18 Agustus 2021, namun dilakukan juga di tanggal-tanggal lain.

Dalam video tersebut, Anjas juga membahas video pernyataan dari kuasa hukum Yoris bahwa mobil kepunyaan Amel tersebut dibawa ke daerah asal dari anak Mulyana namun tidak dibahas dalam BAP.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Beberkan Penyebab Hutang Sulit Lunas dan Malah Semakin Banyak, Ngeri!

“Sebenarnya pada saat istri Yoris dimintai kesaksian, istri Yoris ingin mengatakan hal itu di Berita Acara Pemeriksaan (BAP), agar ketika pak Mulyana mengelak ini bisa jadi bukti. Namun faktanya ini tidak ada dalam BAP, jadi secara hukum ini lemah ya,” kata Anjas menjelaskan.*** (Wulan Juliyani Mulyana/Desk Jabar)

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler