Ojol di Bekasi Bisa Kembali Angkut Penumpang, Gojek Jamin Keamanan dengan Program J3K

10 Juli 2020, 10:42 WIB
Pengemudi GoRide yang telah memasang sekat antara pengemudi dan penumpang di sepeds motornya.* //Gojek

PR BANDUNGRAYA - Gojek mengaktifkan kembali layanan GoRide di wilayah Bekasi. Namun, demi mendukung upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam mempersiapkan tatanan adaptasi kebiasaan baru (AKB), pihak Gojek telah melakukan inovasi J3K.

Inisiatif J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan) dari Gojek hadir guna memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi Covid-19.

Jaga Kesehatan di dalam inisiatif J3K merupakan program Gojek dalam menerapkan gaya hidup sehat, terutama bagi para mitranya yang melayani para pelanggan setiap hari.

Baca Juga: Siap-siap, Pemkot Bandung Berencana Bakal Aktifkan Kembali Cek Poin di Perbatasan

Jaga Kebersihan adalah program Gojek dalam memastikan kebersihan ekosistem, salah satunya dengan membuat Posko Aman J3K sebagai tempat melakukan disinfeksi kendaraan dan helm, pendistribusian masker, hairnet, dan hand sanitizer bagi para mitra pengemudi.

Sementara, Jaga Keamanan merupakan program Gojek dalam memberikan perlindungan untuk keamanan bersama. Di dalam aspek ini, Gojek memberikan informasi suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mereka yang dapat dilihat pelanggan di aplikasi.

"Inovasi ini kami rangkai dalam sebuah inisiatif besar yaitu J3K. Inisiatif ini kami hadirkan tanpa ada pembebanan biaya tambahan karena kami percaya bahwa rasa aman dan nyaman harus diberikan kepada setiap mitra, pelanggan, dan masyarakat luas," kata VP Region West Java & Banten Gojek, Becquini Akbar, Kamis 9 Juli 2020 sebagaimana dilaporkan Antara.

Baca Juga: Cegah Klaster Baru Penularan Covid-19, Pemkot Bandung Siapkan Aturan Beribadah saat Iduladha

Gojek mewajibkan penggunaan masker dan hand sanitizer serta pengecekan suhu tubuh bagi mitra pengemudi di 200 titik Posko Aman J3K di berbagai kota besar termasuk 6 titik di Bekasi.

Prosedur lain untuk jaga keamanan adalah adanya sekat pelindung di GoCar dan GoRide (tahap uji coba), anjuran penggunaan sarung tangan, imbauan penumpang membawa helm SNI milik pribadi, hingga tersedianya Zona NyAman J3K bagi pelanggan untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.

Prosedur ini pun dioptimalkan untuk layanan GoFood, mulai dari hadirnya layanan GoFood pickup, hingga pengantaran tanpa kontak fisik (contactless delivery).

Baca Juga: Cek Fakta: Ribka Tjiptaning Dikabarkan Akui Anak-anak Anggota PKI Bergabung ke PDIP

"Kami juga mendorong agar pelanggan dapat mengutamakan transaksi menggunakan GoPay untuk menghindari kontak fisik, baik untuk transaksi layanan Gojek atau transaksi di merchant online atau offline," ujar Becquini.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler