PR BANDUNGRAYA – Pandemi virus corona atau Covid-19 yang hingga kini belum mereda, membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus mengingatkan agar masyarakat lebih disiplin terhadap protokol kesehatan.
Pandemi virus corona telah membatasi aktivitas hampir di seluruh sektor dan melumpuhkan perekonomian khususnya di Indonesia.
Demi meminimalisasi penyebaran virus corona, Ridwan Kamil gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaaan Baru (AKB).
Baca Juga: Bicara Soal Vaksin, Ini Prediksi Bill Gates Terkait Waktu Berakhirnya Pandemi Covid-19
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan bahwa Covid-19 adalah musuh bersama yang harus diperangi.
Kang emil mengatakan bahwa masyakarat harus bersama-sama memerangi virus corona dengan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
“Kuncinya kebersamaan. Karena di Jawa Barat, kita memperlakukan Covid-19 ini seperti perang. Dia (Covid-19) itu musuh, kalau musuh, semua harus siap bela negara,” terang Kang Emil, seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman resmi Pemprov Jabar.
Terkait sosialisai tentang AKB secara lebih menyeluruh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat turut dibantu oleh TP-PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dan Karang Taruna.
Baca Juga: Lewat Lagu Dynamite, BTS Berikan Semangat kepada Semua Orang dalam Menghadapi Pandemi
Lebih lanjut, Kang Emil mengatakan bahwa karang taruna sangat berperan penting dalam memberikan edukasi hingga ke tingkat RT/RW.
Bahkan TP-PKK Provinsi Jawa Barat yang diketuai oleh Atalia Praratya Ridwan Kamil telah melaksanakan program baru yakni Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker).
Program tersebut telah dilaksanakan selama tiga hari dan akan terus berlanjut. Menurutnya selama kegiatan tersebut TP-PKK pihaknya telah membagikan sekitar 630 ribu masker untuk daerah Jawa Barat.
Baca Juga: Lebih Dari 700 Ribu Orang Indonesia Alami GAKI, WHO Gencar Sarankan Konsumsi Garam Standar SNI
Bahkan untuk mendukung program bantuan sosial pemerintah, TP-PKK juga sudah menjalankan program Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu).
“Di Jabar, PKK sudah turun lebih dulu menyebar 4,3 juta masker. Kami juga sudah sebar sembako sekitar 250 ribu, juga membagikan 3,3 juta nasi bungkus lewat dapur umum,” katanya.***