Kasus Virus Corona Indonesia Berhasil Salip Tiongkok, Selisih Pasien Capai Ribuan

- 19 Juli 2020, 09:03 WIB
ILUSTRASI virus corona yang mematikan.*
ILUSTRASI virus corona yang mematikan.* /pixabay

PR BANDUNGRAYA - Kasus virus corona Indonesia berhasil menyalip kasus virus corona di Tongkok, negara pertama yang menjadi pusat episentrum Covid-19 di dunia.

Berdasarkan data dari worldometers per hari ini, Minggu 19 Juli 2020, selisih kasus Indonesia dengan Tiongkok adalah 1.222.

Pada Sabtu 18 Juli 2020 sore, juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto mengumumkan adanya pertambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 1.752 orang.

Baca Juga: Dalami Kasus Catherine Wilson, Polisi Kini Buru Sosok Berinisial A Sang Penjual Sabu

"Dari pemeriksaan ini kita dapatkan kasus terkonfirmassi positif sebanyak 1.752 orang, sehingga totalnya menjadi 84.822 orang," kata Achmad Yurianto saat jumpa pers di Media Center Gugus Tugas Covid-19, Jakarta sebagaimana dilaporkan Pikiran-Rakyat.com.

Sementara, kasus positif Covid-19 di Tiongkok berdasarkan data wordometers per Minggu 19 Juli 2020 ada 83.660 orang.

Namun demikian, meskipun Indonesia berhasil menyalip Tiongkok untuk kasus positif Covid-19, kasus kematian Covid-19 di Tiongkok masih lebih besar dibanding Indonesia.

Baca Juga: KBRI New Delhi Pulangkan 47 WNI di India ke Tanah Air Melalui Program Repatriasi Mandiri

Per Minggu 19 Juli 2020, kasus kematian Covid-19 di Tiongkok berjumlah 4.634 orang, sementara kasus kematian Covid-19 di Indonesia berjumlah 4.016 orang.

Untuk jumlah pasien sembuh, Tiongkok lebih unggul, sebab dari 83.660 orang pasien yang dinyatakan positif, 78.775 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Sementara untuk Indonesia, dari total 84.882 orang positif Covid-19, baru ada 43.268 orang yang dinyatakan sembuh.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x