Gubernur Jabar Pantau Kasus Covid-19 Usai Libur Panjang, Ridwan Kamil: Semoga Tak Ada Lonjakan Kasus

26 Agustus 2020, 21:14 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada awak media di puskesmas Garuda, kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 25 Agustus 2020. /ANTARA/M Agung Rajasa

PR BANDUNGRAYA - Perkembangan penyebaran Covid-19 terus dipantau oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat usai libur panjang Tahun Baru Islam.

Mengingat beberapa kawasan wisata di daerah Jawa Barat dipenuhi wisatawan termasuk dari luar kota.

"Semoga saja tidak ada lonjakan, kalau ada lonjakan, berarti itu pola dari long weekend yang nanti menjadi evaluasi pengambilan keputusan dalam penanganan di pariwisata. Kalau tidak ada lonjakan, berarti itu relatif protokol kita selama long weekend sangat baik," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara pada Rabu, 26 Agustus 2020.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Bayar Pajak Bumi Bangunan Kini Bisa dengan Sampah

Usai rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulan Covid-19 Jabar di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil itu, mengatakan bahwa masa inkubasi biasanya 10 sampai 14 hari.

"Kami akan monitoring apakah 24 hari dari sekarang ada lonjakan luar biasa atau tidak", kata Kang Emil.

Selama ini protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dilakukan sangat ketat di berbagai tempat wisata di Jawa Barat. Jika terjadi lonjakan kasus dua pekan ke depan maka hal ini harus dievaluasi kembali.

Dia pun mengatakan bahwa Kota Depok yang awalnya statusnya zona merah, kini menjadi zona oranye atau risiko sedang.

Baca Juga: Sinopsis dan Trailer Film Enola Holmes, Kisah Detektif Adik Sherlock Holmes Pecahkan Kasus Misteri

Penyebaran Covid-19 di Jawa Barat mayoritas bergerak di seputaran Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).

Pemerintah Jawa Barat hingga saat ini masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Bodebek.

Menurutnya, angka reproduksi Covid-19 Jawa Barat ini termasuk yang terendah yakni berada di urutan ke 26 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Tercatat 1.310 Kasus Perceraian di Bandung akibat Pertengkaran dan Didominasi Pasangan Lulusan SLTA

Berdasarkan laporan dari laman Pikobar Jabar, jumlah total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Jawa Barat per 26 Agustus 2020 pukul 18.00 WIB berjumlah 9.670 orang.

Sedangkan untuk kasus kematian ada 263 jiwa. Terjadinya peningkatan jumlah yang terpapar Covid-19 hari ini ada 250 orang dan 1 orang yang meninggal.

Mengingat virus mematikan ini belum sepenuhnya hilang, maka masyarakat diimbau untuk selalu menjalankan protokol kesehatan, terutama jika Anda melakukan aktivitas di ruang publik.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler