PR BANDUNGRAYA - Terhitung pada Sabtu, 19 September 2020, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang kembali memperbaharui data kasus Covid-19.
Berdasarkan pertimbangan, persebaran Covid-19 per tanggal 1 Agustus 2020 terbagi ke dalam empat kategori di antaranya pasien terkonfirmasi positif, kasus suspek, kasus probable, dan kontak erat.
Pada minggu ketiga di bulan September ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif, dinyatakan sembuh, meninggal dunia, kasus suspek, dan kontak erat di Kabupaten Karawang terus mengalami perkembangan.
Baca Juga: Viral Dugaan Pelecehan Seksual dan Manipulasi Data Rapid Test, Kimia Farma Akan Tempuh Jalur Hukum
Berdasarkan data yang dirilis dari situs Covid-19 Kabupaten Karawang, jumlah terkonfirmasi positif masih berada di angka yang sama yakni mencapai 536 kasus dengan rincian sebagai berikut.
- Total kasus positif Covid-19: 536 kasus, bertambah 14 pasien dari hari sebelumnya.
- Jumlah kasus aktif Covid-19 yang masih menjalani perawatan: 189 pasien, bertambah 6 orang.
- Jumlah kasus sembuh dan telah menyelesaikan isolasi: 329 orang, bertambah 8 orang.
- Jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia: 18 orang.
Baca Juga: Raup Uang Rp 3.8 Miliar, Pelaku Penyebaran Hoaks Catut Nama Tjahjo Kumolo untuk Menipu 55 Orang CPNS
Sementara itu kasus suspek di Kabupaten Karawang kini mencapai 6.281 orang, dengan rincian sebagai berikut.
- Total kasus suspek Covid-19: 6.281 orang.
- Jumlah kasus suspek aktif: 65 orang dengan rincian 24 pasien diisolasi mandiri dan 41 pasien jalani perawatan di rumah sakit rujukan.
- Jumlah pasien suspek Covid-19 yang telah pulih: 6.216 orang.
Baca Juga: Upaya Tim Gugus Tugas Desa Kalinusu Putus Mata Rantai Covid-19 Terkait TMMD Brebes
Di sisi lain, jumlah kontak erat mencapai angka 2.075 orang, dengan rincian sebagai berikut.
-Total kasus kontak erat: 2.075 orang.
-Jumlah kasus kontak erat yang telah pulih: 1.797 orang.
-Jumlah kasus kontak erat yang menjalani masa karantina mandiri: 278 orang.
Kemudian untuk kasus probable di Kabupaten Karawang tercatat sebanyak 62 orang. Keseluruhan kasus probable meninggal dunia.***