PR BANDUNGRAYA - Hujan deras yang mengguyur sejak Senin, 21 September 2020, telah mengakibatkan banjir bandang di daerah Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Banjir bandang yang terjadi telah menghanyutkan rumah, kendaraan, dan merusak area pesawahan.
Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dan banjir susulan, warga yang tinggal dekat dengan lokasi kejadian kemudian dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Benyamin Sueb Muncul di Google Doodle Hari Ini, Seniman Betawi Pemeran Babeh di Si Doel Anak Betawi
Merespon banjir bandang yang terjadi di wilayah Sukabumi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab dengan sapaan Kang Emil menyampaikan rasa prihatin atas bencana alam tersebut.
Melalui akun Instagramnya Kang Emil mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan bantuan untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir tersebut.
“Turut prihatin kepada Kab.Sukabumi terkait bencana banjir bandang. Dukungan dan bantuan sudah dikirim ke sana via pak Wagub @ruzhanul dan BPBD Jabar. Musim penghujan kelihatannya sudah mulai tiba lebih awal, yang tadinya diperkirakan BMKG akhir Oktober." tulis Ridwan Kamil sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari akun instagram @ridwankamil.
Selain mengirimkan bantuan, pihaknya juga sudah mengintruksikan kepada kepala daerah setempat untuk selalu dalam posisi waspada dan menyiapkan antisipasi bila kembali terjadi bencana banjir.
Baca Juga: Cara Jadikan Gmail sebagai Surel Default di iOS14, Ada 2 Tahapan
"Sudah diinstruksikan agar para kepala daerah untuk posisi waspada dan menyiapkan beragam rencana antisipasi bencana hidrologis (banjir dan longsor) yang terukur. Pemprov Jawa Barat melalui Dinas PU sejak 2 minggu lalu sudah memulai program antisipasi banjir. Mudah-mudahan bisa efektif. Aamiin," kata Ridwan Kamil.
Hingga kini, Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan relawan tengah membersihkan material longsor usai banjir tersebut.
Menurut Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat ada 20 orang mengalami luka-luka dan 210 keluarga mengungsi dari Kecamatan Cicurug.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan Tim Reaksi Cepat BPBD masih mencari tiga orang yang diidentifikasi hanyut akibat banjir bandang.
Baca Juga: Widia Untung Banyak Jual BBM di Lokasi TMMD Reguler Brebes
Raditya mengatakan tiga kecamatan yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat adalah Kecamatan Cicurug, Kecamatan Parung Kuda, dan Kecamatan Cidahu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Provinsi Jawa Barat untuk Selasa dan Rabu, 23 September 2020 dengan potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang.
BNPB mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap kemungkinan bahaya bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang, angin puting beliung, banjir, banjir bandang, atau tanah longsor.***