Berprofesi sebagai Tukang Mie Ayam, Juli Basaroni Ceritakan Awal Mula Nekat Nyaleg pada Pemilu 2024

23 Januari 2024, 17:33 WIB
Berprofesi sebagai Tukang Mie Ayam, Juli Basaroni Ceritakan Awal Mula Nekat Nyaleg di Pemilu 2024 /BBC/

BANDUNGRAYA.ID - Dari keramaian pedagang mie ayam keliling di Karawang, muncul kisah unik Juli Basaroni, seorang tukang mie ayam yang berani terjun sebagai calon anggota DPRD Karawang nomor urut sebelas. Berusia 42 tahun dan ayah dari empat anak, Juli menceritakan awal mula keberaniannya menjadi caleg.

Setelah di-PHK pada tahun 2012, Juli beralih profesi dari buruh pabrik menjadi pedagang kelontong dan pecel lele.

Kini, dia mengais rezeki dengan berjualan mie ayam keliling, meraih pendapatan rata-rata Rp100.000 per hari.

Baca Juga: Kisah Lestareno, Supir Angkot di Purwakarta Maju Jadi Caleg: Pinjam Uang Dagangan Nasi Uduk Bu..

Terdaftar sebagai keluarga tidak mampu, Juli mengakui bahwa dia masuk dalam kategori caleg miskin kota.

Selama menjadi caleg, Juli mengeluarkan uang sebesar Rp1,5 juta untuk pengurusan administrasi dan kegiatan kampanye.

Dalam mengatasi biaya atribut kampanye (APK), Juli mendapatkan bantuan dari caleg tingkat DPR RI dan DPRD provinsi, sehingga dapat memasang stiker kampanye di gerobak mie ayamnya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Puncak Bogor Hari Ini: Tabrakan Beruntun Hebohkan Desa Tugu Selatan

"Saya masang stiker kampanye di gerobak mie ayam, jadi saat berdagang bisa sambil berkampanye. Ini buktinya saya bisa, artinya tidak pakai uang ya," ungkapnya dengan percaya diri.

Meski mendapat tanggapan positif dari beberapa pembeli, ada juga yang meragukan keputusannya.

Namun, Juli yakin bahwa ini adalah bagian dari proses dan belajar untuk mencapai tujuan.

Juli juga aktif berkampanye door-to-door di dapilnya, mengunjungi rumah-rumah warga untuk membagikan brosur dan kaos kampanye. Meskipun ada yang mendukung, ada juga yang skeptis terhadap janji-janji caleg.

Meski menghadapi tantangan dan pesimisme dari sebagian calon pemilih, Juli tetap optimis dan berharap dapat memenangkan pemilihan.

"Saya potensi menang 75-80%, walau data baru terkumpul 150 orang yang sudah meyakinkan untuk memilih. Tapi orang yang saya sosialisasi sudah banyak," pungkas Juli.***

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: BBC

Tags

Terkini

Terpopuler