Komeng Unggul di Pemilihan DPD Jawa Barat, Mendadak Bilang Begini di Twitter

15 Februari 2024, 12:30 WIB
Komeng Unggul di Pemilihan DPD Jawa Barat, Mendadak Bilang Begini di Twitter /Instagram @komeng.original/

BANDUNGRAYA.ID - Komedian Alfiansyah Komeng alias Komeng mempimpin suara tertinggi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jawa Barat berdasarkan hasil hitung nyata alias real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Data pada Kamis, 15 Februari 2024, berdasarkan hasil sementara real count di situs resmi KPU, Komeng berhasil memperoleh 8,32 persen atau setara dengan 192.189 suara, menjadikannya kandidat dengan perolehan suara tertinggi di antara 53 calon lainnya.

Perolehan suara tersebut membuat Komeng unggul dari sejumlah tokoh lain, seperti Jihan Fahira memperoleh 3,54 persen atau setara dengan 82,246 suara. Kemudian ada H. Aceng HM Fikri dengan 2,89 persen atau 67.103 suara.

Baca Juga: Ditanya soal Pernikahan, Ayu Ting Ting: Diem-diem Aja, Tau-tau Lu pada Kelabakan

Komeng memasuki pertarungan sebagai calon legislatif DPD RI dapil Jawa Barat pada Pemilu 2024 dengan nomor urut 10, dan ia mencalonkan diri secara independen.

Sebelumnya, nama Komeng menjadi perbincangan hangat publik usai foto di surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) terbilang lucu.

Pasalnya, di antara mereka yang mengarahkan senyum mereka ke kamera atau tampak serius dalam balutan pakaian formal, Komeng tampil dengan pose melongok dan ekspresi kocak.

Ketika foto-fotonya menjadi viral di media sosial, Komeng memberikan tanggapannya dengan ucapan terima kasih kepada warga yang memberikan dukungan dengan mencoblos wajahnya hari ini.

Baca Juga: Pendidikan Politik Hima Persis Kota Bandung, Ketua DPD KNPI Kotban: Jihad Saat Ini Bukan Angkat Senjata

"Terima kasih buat semuanya yang sudah nyoblos saya hari ini. Lumayan ini awak jadi barolong. Mari kita buat sistem pemerintahan menjadi lebih lawak," cuit Komeng di Twitter, dikutip pada Kamis, 15 Februari 2024.

Mengenai foto lucu yang digunakan pada surat suara Pemilu 2024, Komeng menjelaskan bahwa pada awalnya, KPU menyarankan untuk mengenakan pakaian khas atau pakaian adat.

“Soal foto waktu itu KPU (Komisi Pemilihan Umum) minta foto buat kertas suara, KPU sih menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasih foto yang itu, orang KPU-nya ketawa,” kata Komeng, dikutip dari Antara.

Namun karena ingin konsep yang berbeda dari yang lain, Komeng pun sempat bertanya apakah konsep miliknya melanggar atau tidak. Akan tetapi, ia mengaku dari pihak KPU tidak melarangnya untuk berfoto seperti itu.

Pemilik tagline ‘Spontan Uhuy’ ini juga mengaku tidak ingin foto yang pasaran, dari mulai gaya hingga konsep melawak.

“Terus saya bilang ‘boleh enggak ya?’ ‘boleh’ ya sudah berarti kalau enggak melanggar saya kasih yang itu, cuma mau beda saja. Saya suka yang tidak pasaran, mulai dari gaya hingga konsep melawak,” kata Komeng menambahkan.***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler