Update Banjir Bandang Sukabumi, BPBD Jabar Catat 1.107 Warga Terdampak dan 3 Orang Tewas

26 September 2020, 21:25 WIB
Banjir Sukabumi: BPBD catat 1.107 warga terdampak banjir dan sebagian terpaksa mengungsi. /BNPB

PR BANDUNGRAYA - Lima hari pascabanjir bandang menimpa tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, tercatat setidaknya ada 1.107 jiwa dari 327 kepala keluarga (KK) yang dinyatakan sebagai korban.

Sejak hujan badai melanda wilayah Barat Indonesia termasuk Kabupaten Sukabumi pada Senin, 21 September 2020, telah terjadi bencana banjir. Nampaknya, Sukabumi menjadi wilayah dengan dampak terparah dikarenakan meluapnya Sungai Cibuntu.

Laporan per Sabtu, 26 September 2020 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tercatat ada total 1.107 jiwa dari 327 KK.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Dari 1.107 jiwa yang terdampak, tiga orang di antaranya meninggal dunia karena terseret banjir bandang dan 10 orang mengalami luka-luka. Selain itu, juga terdapat 52 lanjut usia (lansia), 40 balita, dan tiga ibu hamil.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menerangkan korban banjir berasal dari tiga kecamatan yakni Cicurug, Parungkuda, dan Cidahu.

"Seribuan warga yang terdampak banjir bandang tersebut, tersebar di satu kelurahan dan 13 desa di tiga kecamatan, yakni Cicurug, Parungkuda, dan Cidahu," kata Daeng sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara.

Baca Juga: Kabar Baik, Erick Thohir Sebut Ada Kemungkinan 3 Bansos Pemerintah Ini Diperpanjang hingga 2021

Atas kondisi ini, warga terpaksa mengungsi di beberapa lokasi, seperti fasilitas umum, kerabat maupun tempat lainnya, karena rumahnya rusak berat, bahkan ada beberapa yang hanyut tersapu banjir bandang.

"Di lokasi bencana juga sudah didirikan dapur umum untuk melayani konsumsi korban dan untuk bantuan sudah disalurkan secara bertahap kepada para penyintas, baik dari pemerintah, organisasi, dan lain sebagainya," ujar Daeng.

Sementara itu, Sekjen PMI Pusat Sudirman Said mengatakan untuk membantu proses penanggulangan bencana banjir bandang, pihaknya sudah menerjunkan personel, peralatan dan armada kendaraan, serta menyalurkan bantuan logistik.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Jakarta Hari Ini, 26 September 2020: Total Pasien Sembuh 55.350 Orang

Selain itu, PMI juga mengerahkan truk tangki untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak bencana. Pasca-terjadinya banjir persediaan air bersih minim karena sumbernya rusak dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler