Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Wilayah Puncak dan Cianjur Kemungkinan Ditutup saat Libur Panjang

23 Oktober 2020, 18:06 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan atau Kang Emil. /Dok. Humas Pemprov Jabar

PR BANDUNGRAYA – Momen libur panjang di akhir Oktober mendatang menjadi tantangan tersendiri pagi pemerintah daerah tak terkecuali bagi Jawa Barat.

Tantangan yang harus dihadapi yakni ancaman penyebaran virus corona yang masih sulit dikendalikan.

Momen libur panjang kerap kali dimanfaatkan warga untuk hilir mudik baik ke kampung halaman maupun berwisata ke luar kota.

Semakin banyaknya pergerakan atau perpindahan dari satu daerah ke daerah lain tentu akan meningkatkan ancaman penyebaran virus corona.

Baca Juga: Daftar Pemenang Buil Film Awards 2020, ‘House of Hummingbird’ Jadi Pemenang Best Film

Oleh sebab itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau agar masyarakat menahan diri untuk berlibur atau bepergian ke luar kota.

 Merujuk pada Surat Keputusan Bersama tiga menteri, hari libur nasional pada bulan Oktober 2020 jatuh pada tanggal 29 Oktober yang merupakan hari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 yang ditetapkan sebagai cuti bersama.

Tak hanya itu, libur akhir Oktober ini akan semakin panjang karena selepas tanggal 30 akan dilanjutkan dengan libur akhir pekan Sabtu dan Minggu yang notabene merupakan hari libur.

 Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun menyarankan warga untuk memanfaatkan libur panjang di akhir Oktober ini dengan berkumpul di rumah bersama keluarga atau mencari hiburan di sekitar tempat tinggalnya.

 "Terkait libur panjang di akhir Oktober, saya imbau warga dalam situasi pandemi Covid-19 ini bisa menahan diri (berlibur atau bepergian ke luar kota), berinteraksi dekat rumah saja. Meski tidak dilarang (berlibur atau bepergian ke luar kota) karena pariwisata dibuka, tapi lebih baik menghindari kerumunan," ujar Kang Emil.

Baca Juga: Manfaatkan Aksi Demo UU Cipta Kerja, Polisi Berhasil Ringkus 3 Kurir Narkoba

Berkaca pada libur panjang Iduladha akhir Juli lalu, di mana terjadi peningkatan kasus karena banyak warga berlibur ke tempat wisata dan bepergian ke kampung halaman. 

Untuk itu, Kang Emil berujar pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan kerumunan warga di momen libur panjang akhir Oktober ini, salah satunya dengan mengidentifikasi tempat-tempat wisata di seluruh Jabar dan memaksimalkan protokol kesehatan serta kapasitas tempat wisata. 

"Petugas pariwisata sudah kami tugaskan menjaga hal itu (protokol kesehatan dan kapasitas). Jika melebihi kapasitas 50 persen, akan kami berikan sanksi," kata Kang Emil sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari situs resmi Pemrov Jabar.

"Dan kepada (warga) yang terpaksa harus pergi (berlibur atau ke luar kota), tetap harus melaksanakan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan)," ujarnya. 

Selain menjaga protokol kesehatan dan kapasitas tempat wisata, Kang Emil menjelaskan bahwa pihaknya juga mengantisipasi keramaian di jalur Puncak dan Cianjur yang kerap menjadi destinasi berlibur bagi warga Jakarta.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Diprediksi Surplus Dana Rp2.5 Triliun, Dananya Akan Dikembalikan kepada Peserta

Meski tidak menutup 100 persen, Kang Emil menjelaskan, pihaknya akan melakukan beberapa tindakan penyekatan jika volume pergerakan warga sudah melebihi kapasitas yang diperkirakan.

"Pengalaman sebelumnya, memang ada penutupan tapi tidak 100 persen, hanya di jam-jam tertentu. (Penutupan) itu pasti kami ulangi, apalagi long weekend ini terdeteksi potensi (orang berlibur) yang sangat besar," kata Kang Emil. 

Kang Emil juga mengimbau kepada warga Jakarta agar mengikuti imbauan dari pemerintah.

"Maksimalkan berekreasi di wilayah dekat rumah masing-masing. (Berlibur atau ke luar kota) tidak dilarang, tapi kami punya kapasitasnya. Jika sudah berlebih, pasti kami tutup," tuturnya. 

Kang Emil pun berharap, antisipasi-antisipasi tersebut bisa membuahkan hasil yang diharapkan, yakni tidak adanya lonjakan kasus Covid-19, dalam hasil analisis data dua minggu setelah momen libur panjang akhir Oktober ini.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler