Network
PR BANDUNGRAYA – Tahun baru 2021 tinggal menghitung hari, namun tahun ini momen akhir tahun tak terasa meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sejak dunia dilanda pandemi virus corona penyebab Covid-19, Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak cukup besar dari berbagai sisi.
Dalam beberapa hari terakhir, terlebih setelah libur panjang Oktober 2020, kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin bertambah dengan signifikan.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun V, Yuk Intip Kilas Balik Potret Taehyung dari Bayi hingga Jadi Raja Visual BTS
Selain itu, baru-baru ini pun beredar pemberitaan ditemukannya varian virus corona baru di Inggris yang perlahan menyebar ke berbagai belahan dunia.
Untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah mengambil tindakan dan resmi melarang perayaan tahun baru 2021 di tempat yang berpotensi menyebabkan kerumunan.
Konvoi, pesta kembang api, dan berkumpul bersama banyak orang menantikan detik-detik pergantian tahun tak dapat dirasakan tahun ini.
Baca Juga: Soal 6 Laskar FPI Disebut Tak Bawa Senjata Masuk Tahap Penyidikan, Munarman Tak Ambil Pusing
Hal tersebut dapat dibilang masuk akal, mengingat pada data yang diambil dari laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), hari ini telah bertambah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 7903 kasus, dengan total keseluruhan mencapai 727.122.
Angka kematian akibat virus corona di Indonesia yang kini totalnya mencapai 21.703 orang juga mengalami penambahan harian sejumlah 251 orang korban meninggal pada Rabu ini.
