“Korban jiwa tidak ada, hanya ada 464 warga dievakuasi ke tempat yang aman,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Meski begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih berusaha menyiapkan beberapa titik pengungsian, agar korban banjir tidak berkerumun karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Tim BPBD sedang lakukan evakuasi warga di lokasi banjir bandang dan menyiapkan tempat yang aman untuk mereka bisa beristirahat. Sementara ini warga yang dievakuasi menempati salah satu masjid yang berada di kawasan tersebut.
Baca Juga: Dalam 10 Hari Seluruh Korban Longsor Sumedang Ditemukan, Ini Harapan dan Pesan Basarnas
Informasi sementara, ada 474 jiwa dari 134 kepala keluarga diungsikan sementara ke tempat lebih aman di sekitar lokasi. Sementara petugas gabungan dari BPBD, TAGANA, TNI, dan Kepolisian sudah bersiaga di lokasi untuk membantu mengevakuasi warga.
Saat ini warga diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman karena khawatir terjadi banjir susulan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kendati demikian, hingga kini BPBD belum dapat memastikan mengenai adanya korban jiwa atau korban hanyut terbawa aliran sungai yang meluap, karena masih dalam proses penanganan.
Baca Juga: Pemain Serial Komedi AS 'Friends' Bakal Reuni di HBO Max, Lisa Kudrow Ungkap Detailnya
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan proses penanganan lokasi bencana masih berlangsung.
Tim BPBD terdiri dari tim evakuasi dan perlengkapan, tim tenda shelter logistik, serta tim P3K dengan ambulance untuk menjemput warga jika ada pengungsi.***