Network
PR BANDUNGRAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berupaya menunjukan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang ramah zaman, mengikuti perkembangan zaman, dan siap menjawab berbagai macam tantangan.
Dengan visi tersebut Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat bergerak meningkatan kesejahteraan masyarakat pondok pesantren dengan program Pesantren Juara.
Berdasarkan data Kementerian Agama, sampai dengan tahun 2012 terdapat 27.230 pondok pesantren.
Baca Juga: Bicara Soal Perburuan Gelar Liga Inggris, Carragher: Liverpool Wajib Kalahkan City
Diketahui bahwa pondok pesantren yang ada di Indonesia sebagian besar bertipolog salafiyah, yaitu pembelajarannya masih murni mengaji dan membahas kitab kuning.
Jumlah santri keseluruhan sebanyak 3.759,198 jiwa, yang terdiri dari 1.886.748 santri laki-laki dan 1.872.450 santri perempuan.
“Disahkannya Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren (Perda Pesantren) semakin menegaskan dukungan Pemprov Jabar untuk mewujudkan Pesantren Juara,” kata Uu Ruzhanul dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Sate, Kamis 4 Februari 2021 sebagaimana dilaporkan Humas Pemprov Jabar.
Baca Juga: Cara Mudah Mendapatkan BLT PKH Rp900 Ribu hingga Rp3 Juta, Anti Ribet, Cukup Lakukan 4 Langkah Ini
Dengan adanya Program Pesantren Juara, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin
Berikut ini sejumlah program Pemprov Jabar untuk Pesantren Juara:
