Hal tersebut tentu saja memicu beragam komentar dari warganet.
Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir! Sungai Ciliwung Meluap, Warga Pejaten Timur Terpaksa Mengungsi
Ada yang mengatakan Pemerintah terlalu ingin memperlihatkan semuanya tampak mahal.
"Pemerintah kok seperti berupaya agar segala solusinya terlihat mahal, rumit dan beresiko. Sehingga nanti bisa jadi justifikasi besarnya biaya yg dikeluarkan," tulis pemilik akun @asamlambungnaek.
Netizen lain mengatakan hal tersebut bahaya karena saat mobil menginjak rem, sang videografer bisa saja jatuh.
Baca Juga: Sambut Imlek, TXT Siap Tampilkan Remix Lagu Blue Hour dengan Sentuhan Tradisional
"Rem mendadak yg potensi celaka malah 4 orang videografer & 3 orang kanan kiri yang peganginnya :,)," tulis pemilik akun @dimsumhangat.
Ada pula yang menyarankan harusnya pihak videografer tentukan bagaimana untuk menerapkan metode yang aman.
"Sebenernya bisa gak sih dari pihak videografernya yang menyarankan metode apa yang dinilai lebih safe? Orang awam mungkin mana tau ada metode yang lebih safe dari video di atas. Ini gue berbicara dari sudut pandang awam juga ya," tulis pemilik akun @_denjul.***