PR BANDUNGRAYA - Diinformasikan dari situs resmi Peta Bancana, berdasarkan platform peta bencana hasil kerja sama Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) dengan Yayasan Peta Bencana, beberapa kawasan di DKI Jakarta dilanda banjir dengan tingkat rendah, sedang hingga parah pada Minggu 7 Februari 2021 malam.
Selain itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) DKI Jakarta menginformasikan sebagian warga Kelurahan Pejaten Timur, Kota Jakarta Selatan, mulai mengungsi ke posko pengungsian akibat banjir karena hujan dan luapan Sungai Ciliwung, Senin.
"Pagi ini sudah 28 jiwa dievakuasi oleh personel Damkar DKI dari Sektor IX Pasar Minggu. Dengan rincian 20 orang dewasa, 7 anak-anak dan satu balita," demikian keterangan Damkar DKI Jakarta melalui akun instagram @humasjakfire sebagaimana dilansir PRBandungRaya.com dari Antara, Senin 8 Februari 2021.
Baca Juga: Sambut Imlek, TXT Siap Tampilkan Remix Lagu Blue Hour dengan Sentuhan Tradisional
Petugas Damkar mulai mengevakuasi warga pukul 03.00 WIB seiring meningkatnya genangan banjir di wilayah Pejaten Timur akibat luapan Sungai Cilwiung.
Warga yang semula bertahan di rumahnya diungsikan sementara di Masjid Al Makmur, Gang Buntu, RT 17/RW 07.
Personel penyelamatan Damkar masih bersiaga di lokasi dan terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk segera mengungsi.
Baca Juga: Lirik Lagu Sugar Kim Woo Seok UP10TION, Baru Dirilis! Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengimbau masyarakat di bantaran sungai untuk waspada banjir karena status Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat waspada atau Siaga III banjir pada pukul 04.00 WIB.
Sejak Minggu, tinggi muka air di Bendung Katulampa telah berstatus Siaga III. Hal ini berdampak bagi warga wilayah hilir.