Network
PR BANDUNG RAYA - Cuaca ekstrem yang dialami Indonesia akhir-akhir ini menyebabkan bencana banjir di beberapa daerah di Jawa Barat.
Diketahui daerah Karawang, Subang, Indramayu, Majalengka, Garut saat ini sedang dilanda banjir.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil langsung turun ke lapangan ke lokasi bencana.
Baca Juga: Siap-siap! Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Segera Digelar, Pemkot Bandung Mulai Data Penerima Vaksin
Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana bersama Sekda Drs. Acep Jamhuri M.Si, Kapolres, Dandim, Kajari Karawang mendampingi Gubernur Ridwan Kamil, Pangdam Silwangi dan Kapolda Jawa Barat mengunjungi Perum Bumi Mutiara Indah (BMI) Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang yang menjadi salah satu titik lokasi banjir terparah, pada Selasa 9 Februari 2021.
Bupati Cellica menyampaikan kepada Ridwan Kamil sedikitnya ada 39 desa di 17 kecamatan terendam banjir.
Penyebab banjir di sejumlah wilayah Karawang berasal dari luapan sejumlah sungai akibat tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir ini.
Baca Juga: Jangan Salah! Bali Bukan Sekadar Tempat Liburan Bule, Pulau Dewata Ternyata Punya 3 Hutan Tersembunyi
Banjir di Karawang utara berasal dari luapan Sungai Citarum, Teluk Jambe Barat dari luapan Sungai Cibe'et, Cilamaya luapan sungai Cilamaya dan banjir di wilayah Cikarang Gelam.
Ridwan Kamil mengatakan bencana banjir ini dalam situasi pandemi Covid-19. Artinya saat ini kita semua menghadapi ujian berlapis.
Gubernur mengingatkan baik relawan dan masyarakat dalam menghadapi musibah ini agar tetap disiplin protokol kesehatan.
Baca Juga: Jaksa Pinangki Divonis 10 Tahun Penjara, Ini 3 Dakwaannya
Selain itu, Gubernur mengingatkan agar masyarakat tetap mewaspadai lingkungannya di tengah cuaca yang sangat ekstrem saat ini.
Pemerintah akan terus memberikan bantuan untuk mengatasi masalah banjir ini. Ada sejumlah mega proyek yang akan segera dilaksanakan di tahun 2021 ini untuk mengantisipasi masalah banjir.
Di dalam unggahan Instagram-nya, Ridwan Kamil menyatakan sedang membangun bendungan untuk mengatasi banjir Karawang dan Subang seperti dikutip PRBandungRaya.com dari Instagram @ridwankamil, Selasa 9 Februari 2021.
Baca Juga: Apakah Yang Mi Bisa Bertemu Putrinya saat Tahun Baru Imlek 2021 Ini? Lau Dan Menjawab...
"Bendungan Sadawarna Subang sudah progres 50 persen dan terus dipercepat. Insya Allah jika selesai akan mengurangi potensi banjir pantura yang hari-hari ini melanda wilayah Jawa Barat bagian utara," tulisnya.
"Bersama Forkopimda Jawa Barat hari ini memberikan bantuan dan arahan di Subang dan Karawang terkait penanganan bencana banjir," tambahnya.
"Solusi Program Bendungan Cibeet, Bendungan Cipunagara dan normalisasi Cileungsi-Cikeas, juga terus dipercepat prosesnya agar kelak banjir di Jawa Barat bisa lebih terkendali. Terima kasih untuk @bbwscitarum dan @kemenpupr," lanjut Ridwan Kamil.
Baca Juga: Intip 6 Teori di Balik FILM: KAI, Teaser Tujuh Menit untuk Album Solo Kai EXO
Sementara itu, di Subang tim SAR gabungan masih terus mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Pamanukan, salah satu kecamatan terparah terdampak banjir.
Sampai pukul 12.00 WIB Tim SAR Gabungan di sektor Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang telah mengevakuasi warga sebanyak 92 Orang Selamat.***
