Network
PR BANDUNG RAYA - Cuaca ekstrem di beberapa daerah menyebabkan banjir, tak terkecuali di daerah Karawang.
Sebelumnya, sejumlah pimpinan daerah meninjau lokasi yang terkena banjir di Karawang di antaranya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana.
Ridwan Kamil menyatakan pemerintah akan mempercepat pembangunan bendungan untuk mencegah banjir di kemudian hari.
Baca Juga: Sinopsis Drama Vincenzo: Petualangan Mafia Italia Keturunan Korea, Dibintangi Song Joong Ki
"Bendungan Sadawarna Subang sudah progres 50 persen dan terus dipercepat," tulisnya dalam akun Instagram pribadinya, 9 Februari lalu.
"Insya Allah jika selesai akan mengurangi potensi banjir pantura yang hari-hari ini melanda wilayah Jawa Barat bagian utara," tulisnya sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Instagram @ridwankamil.
Selain Bendungan Sadawarna, Ridwan Kamil juga menyebut ada beberapa bendungan lain yang diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan banjir.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Hingga Februari 2021, Menteri Basuki Instruksikan Strategi Ini
"Solusi Program Bendungan Cibeet, Bendungan Cipunagara dan normalisasi Cileungsi-Cikeas, juga terus dipercepat prosesnya agar kelak banjir di Jawa Barat bisa lebih terkendali," tulisnya.
Ridwan Kamil juga mengapresiasi pemerintah Kabupaten Karawang untuk segera mengevakuasi dan mendirikan dapur umum untuk warga yang terdampak banjir.
"Dan saya apresiasi Bupati dan Forkopimda Karawang yang sangat responsif selalu ada di lapangan memberikan bantuan dan semangat kepada warga yang terdampak," ujarnya.
Baca Juga: 17 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir, Ribuan KK Terdampak
Sampai 20 Februari 2021, tim SAR Gabungan masih terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di Karawang.
Hingga pukul 10.30 WIB Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Mekarmulya, Kecamatan Teluk Jambe Barat.
Sebanyak 37 jiwa telah dievakuasi dengan rincian 6 orang lansia, 17 orang dewasa, 8 orang anak anak dan 6 bayi.
Baca Juga: Sambut Musim 2021, MotoGP Kembali Luncurkan Video Game Resmi
Seluruh warga terdampak banjir di evakuasi ke Kantor Desa Mekarmulya.
Per jam 10.45 WIB, Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan Tinggi Muka Air (TMA) berkisar 20 hingga 150 cm dan cuaca hujan sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Instagram @basarnas_jabar, Sabtu 20 Februari 2021.
Deden menyampaikan tim saat ini masih melaksanakan bantuan evakuasi di beberapa lokasi banjir di Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Gercep! Bentuk 2 Tim Bahas Revisi UU ITE, Mahfud MD: Mulai Kerja Senin
Pukul 10.50 WIB Basarnas Bandung kembali memberangkatkan 1 Tim Rescue untuk melaksanakan evakuasi di wilayah terdampak di Kab. Karawang.
Evakuasi warga yang terdampak banjir di daerah Karawang melibatkan Basarnas Bandung, BPBD Kab Karawang, Tagana Karawang, PMI Karawang, ACT Karawang, RMI Karawang, Brigana Rescue, Extemaz Burial, Katana Rescue dan Sagara Rescue.***
