Network
PR BANDUNGRAYA - Lebih dari satu tahun lamanya virus corona ada di Indonesia. Ridwan Kamil sampaikan pesan ini pada masyarakat.
Ridwan Kamil minta masyarakat fokus melangkah ke depan. Diketahui, kasus Covid-19 pertama Indonesia dikonfirmasi pada 2 Maret 2021 di Depok, Jawa Barat.
Setelah satu tahun, Indonesia ternyata masih dilanda pandemi virus yang pertama kali ditemukan di Tiongkok itu. Maka dari itu, move-on menjadi salah satu ajakan Ridwan Kamil mengatasi pandemi.
Baca Juga: Cetak Rekor Baru! Vincenzo yang Dibintangi Song Joong Ki Jadi Drakor dengan Rating Tertinggi
Menurut Ridwan Kamil, masyarakat tak bisa lagi kembali menggunakan cara-cara lama dalam melakukan sejumlah aktivitas.
Pasalnya, pandemi Covid-19 telah membawa kebiasaan baru yang harus diadaptasi masyarakat.
"Maka mari kita move on, beradaptasi dengan gaya-gaya baru, karena kita tidak bisa berharap dengan kebiasaan seperti dulu. Covid-19 adalah sebuah peristiwa bersejarah yang mengubah cara pandang kita," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung, Minggu 7 Maret 2021.
Menurutnya, setelah setahun Covid-19 berada di Jabar, membawa beberapa budaya baru yang pengaruhnya positif, di antaranya masyarakat kini lebih peduli pada kesehatan.
"Ada budaya baru dalam satu tahun pandemi ini kita menjadi masyarakat yang lebih peduli kesehata. Sekarang saya cuci tangan sehari bisa 10 kali," katanya.
Selain itu pandemi juga telah memunculkan banyak orang baik. Terlihat dari donatur yang peduli membantu sesama yang kesulitan akibat terdampak Covid-19 juga dalam bentuk penanganan.
Baca Juga: Gantikan Ji Soo, Na In Woo Bakal Perankan On Dal dalam Drakor River Where The Moon Rises
"Bahkan kemarin ada 10 rumah dan motor yang ingin disumbangkan untuk pahlawan Covid-19," kata Kang Emil.
Menurut Ridwan Kamil, Covid-19 merupakan ujian yang diberikan kepada individu, keluarga, masyarakat hingga bangsa dan negara.
Sebagai seorang pemimpin, Ridwan Kamil berprinsip kunci menghadapi pandemi tersebut adalah harus selalu kuat secara spiritual atau batin. Sebab badan akan tergantung pada bagaimana kondisi pikiran.
Baca Juga: Ini Bukti Pelaksanaan PPKM di Kota Bandung Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19
"Salah satu yang menjadi renungan saya kuncinya harus selalu bersih hati dan kuat spiritual karena Covid-19 adalah tes kepada semua orang, kalau pikirannya optimistis maka badan ikut optimistis, begitu pun sebaliknya, itu prinsip saya," kata dia.***
