Network
BANDUNGRAYA.ID - Curah hujan yang terjadi di Jawa Barat dan sekitarnya belakangan ini, membuat pemerintah provinsi menaikkan level kewaspadaan menjadi siaga satu.
Status siaga satu Jawa Barat melalui Keputusan Gubernur Jabar No. 360/kep.606-BPBD/2021 berlaku mulai Oktober hingga 30 April 2022.
Bencana yang kerap terjadi di wilayah Jawa Barat di saat musim hujan tiba yaitu banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Daftar Pemenang American Music Awards 2021, Lengkap Cek Jagoanmu!
Daerah yang berpotensi rawan di wilayah utara antara lain Karawang, Cirebon, dan Indramayu. Sedangkan wilayah lainnya di selatan jabar yakni Cianjur, Garut, Sukabumi dan Bogor.
Pemprov Jawa Barat mengimbau warga untuk mengantisipasi sedini mungkin bencana yang diprediksi menjadi langganan di wilayah Jawa Barat.
Sebagaimana dilansir BANDUNGRAYA.ID dari akun Instagram Humas Jabar, Senin 22 November 2021 ada beberapa cara untuk mengantisipasi atau mitigasi bencana tersebut.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, Senin 22 November 2021: Shio Kuda, Kambing dan Monyet
Pertama, bersihkan selokan yang ada di sekitar pemukiman guna mengantisipasi terjadinya banjir ketika hujan.
Kedua, tidak membuang sampah ke sungai khususnya bagi warga yang dinggal di area Daerah Aliran Sungai (DAS).
Ketiga, bila hujan terjadi lebih dari 3 jam, mengungsi ke tempat lebih aman. Cara ini dianjurkan bagi warga yang berada di sekitar DAS untuk menghindari banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Detik-Detik Tingkah Aneh Gala Sky, Adik Bibi Ardiansyah sampai Terkejut!
Keempat, meminta untuk menebang atau memangkas pohon-pohon yang berpotensi tumbang bagi pemukiman yang beresiko bencana angin kencang dan tanah longsor.
Lima, Tidak melaut dan berlayar saat cuaca tidak mendukung.
Keenam, laporkan potensi bencana kepada RT, RW, atau desa/kelurahan setempat.
Baca Juga: Anda Nasabah BNI, BRI, Mandiri BTN dan BSI? Selamat, BLT BSU Subsidi Gaji Cair
Ketujuh, pantau seluruh informasi cuaca dan kebencanaan yang diberikan oleh BMKG, BPBD Provinsi, dan BPBD Kabupatan atau Kota setempat. Bila terjadi bencana segera hubungi call center pada pihak-pihak bersangkutan.
