Lebaran di Tengah Pandemi Corona, Ridwan Kamil: Selamatkan Nyawa Lebih Mulia daripada Silaturahmi

- 24 Mei 2020, 08:39 WIB
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.* DOK. HUMAS PEMPROV JABAR
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.* DOK. HUMAS PEMPROV JABAR /

Lebih lanjut, Kang Emil menekankan bahwa Idulfitri tak melulu tentang belanja baju baru dan mudik untuk silaturahmi.

Baca Juga: KABAR BAIK Kasus Sembuh Corona di Sumedang Bertambah Satu Orang, Pasien Langsung Sujud Syukur

“Karena pada masa pandemi COVID-19 ini, pertemuan orang per orang sebaiknya dilakukan dari jarak jauh. Walaupun silahturahmi mengandung nilai ibadah dan kemuliaan, tetapi mencegah nyawa, menyelamatkan nyawa, itu lebih utama dan mulia di situasi seperti ini,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil kajian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, 3 daerah berada di level 4 atau zona merah.

Artinya, masih ditemukan kasus COVID-19 pada satu klaster atau lebih dengan peningkatan kasus signifikan, sehingga dapat dilakukan pembatasan sosial maksimal atau penuh di daerah tersebut.

Baca Juga: KABAR BAIK Kasus Sembuh Corona di Sumedang Bertambah Satu Orang, Pasien Langsung Sujud Syukur

Kemudian, 19 daerah berada di level 3 atau zona kuning, yakni Kabupaten Bandung, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Tasikmalaya, Kota Bandung, Banjar, Bogor, Cirebon, Depok, dan Tasikmalaya.

Artinya, ditemukan kasus COVID-19 pada klaster tunggal, sehingga bisa diterapkan pembatasan sosial parsial di daerah tersebut.

Sedangkan, 5 daerah (Kab. Garut, Pangandaran, Sumedang, Bandung Barat, dan Kota Sukabumi) berada zona biru atau ditemukan kasus secara sporadis, baik lokal maupun kasus impor, maka perlu diterapkan physical distancing.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x