Soal Bansos Telur Busuk di Tasikmalaya Akibat Kelalaian Distributor, Perum Bulog Siapkan Telur Baru

- 17 Juni 2020, 20:20 WIB
ILUSTRASI Telur Busuk.*
ILUSTRASI Telur Busuk.* //DOK. PEMKOT BOGOR

Melihat tanggapan dan aksi dari Perum Bulog, pihak Desa Padawaras menyampaikan apresiasi terhadap respons cepat Perum Bulog gudang Tasikmalaya yang mengganti telur busuk dengan telur yang baru.

Baca Juga: Virus Corona Dapat Menular Melalui Tinja Manusia, Peneliti Ingatkan Biasakan Menutup Toilet Usai BAB

"Jadi permasalahan ini tidak melebar dan meluas. Kami apresiasi respons cepat Perum Bulog," ujarn Yayan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyayangkan kelalaian pihak distributor yang menyebabkan telur busuk bisa sampai di tangan keluarga KPM.

Uu menyebutkan busuknya telur diakibatkan oleh lambatnya proses distribusi PT. POS kepada para KPM.

"Ini permasalahannya ada dari distribusi PT POS. Dulu mereka sanggup untuk distribusikan bantuan tepat waktu. Tapi kenyataanya tidak. Hari ini masih banyak masyarakat yang baru menerima bantuan gubernur tahap satu harusnya sudah tahap tiga," ujarnya.

Baca Juga: Hubungan Korsel-Korut Memanas, Blue House Kecam Kritikan Senonoh Adik Perempuan Kim Jong Un

Seharusnya bantuan dari Gubernur Jawa barat memang telah memasuki tahap tiga pada Juni 2020 ini, tapi kenyataan dilapangan membuktikan bantuan yang diterima masyarakat terdampak Covid-19 baru ada di tahap satu.

Akibat temuan ini, muncul wacana bantuan Gubernur Jawa Barat dalam bentuk uang tunai. Namun, Uu mengaku tidak setuju mengubah bantuan dengan uang tunai sebab dirinya khawatir ada komoditas politik.

"Saya keliling Jabar saat pandemi Covid-19. Saya tahu persis yang dibutuhkan masyarakat adalah sembako. Kalau uang atau bantuan tunai khawatir dimanfaatkan unsur-unsur politis," ucap Uu.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x