Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astana Anyar Bandung, Ridwan Kamil Imbau Hal Ini

- 7 Desember 2022, 11:30 WIB
Bom Meledak di Polsek Astana Anyar Kota Bandung
Bom Meledak di Polsek Astana Anyar Kota Bandung /Sulis Setiowati /Tangkapan Layar Instagram Reel @ridwankamil

BANDUNGRAYA.ID - Sebuah bom bunuh diri meledak pagi ini, Rabu, 7 Desember 2022, sekitar pukul 08:20 WIB, di halaman Polsek Astana Anyar Kota Bandung.

Ledakan terjadi ketika para anggota Polsek Astana Anyar Kota Bandung sedang melaksanakan apel pagi.

Saat itu ada seorang laki-laki menerobos barisan para anggota yang sedang apel pagi sambil mengacungkan sebuah senjata.

Baca Juga: VIRAL! Ledakan di Astana anyar Ada Potongan Tubuh, Benarkah Bom Bunuh Diri?

Melihat aksi tersebut, para anggota Polsek refleks menghindar. Tak lama kemudian ledakan pun terjadi.

Kepala Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Kombes Polisi Aswin Sipayung mengonfirmasi bahwa pelaku bom bunuh diri tewas seketika di lokasi kejadian.

Pada saat kejadian, warga setempat juga dilaporkan berhamburan menjauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Pasca Ledakan Bom di Polsek Astanaanyar Bandung: Ada Potongan Tubuh Tercecer, 3 Polisi Alami Luka-luka

Akibat kejadian tersebut petugas Kepolisian memasang garis polisi dan menutup akses jalan Astana Anyar.

Sejumlah personel Brimob telah turun untuk melakukan penyisiran dan olah TKP. Hal itu seperti dilansir Antara.

Merespons bom bunuh diri tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tampak telah berada di lokasi.

Baca Juga: Kronologi Ledakan di Astana Anyar Bandung: Ada Pria Todongkan Senjata Tajam

Kang Emil, begitu ia akrab disapa, memberi pernyataan tentang kebenaran kabar peristiwa bom bunuh diri tersebut.

Melalui unggahan di Instagram pagi ini, Kang Emil juga mengimbau masyarakat agar tenang karena situasi sudah terkendali.

Meski demikian, Kang Emil juga meminta agar warganet tidak menyebarkan foto-foto mengerikan akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.

Hal ini untuk melawan segala bentuk intimidasi teroris yang ingin menyebarkan ketakutan di masyarakat.

Tak lupa mantan Walikota Bandung tersebut juga mengimbau para pengurus RT dan RW untuk berusaha mengenali setiap warga atau tamu yang berkunjung ke wilayahnya masing-masing.

Hal yang lebih penting untuk dilakukan para pengurus RT dan RW terkait potensi tindakan terorisme adalah memantau gerak-gerik warga yang mencurigakan.

Hingga berita ini dirilis, dilaporkan telah terjadi ledakan kedua.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah