Network
BANDUNGRAYA.ID - Program-program unggulan dari Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, mengalami perombakan.
Muhammad Taufiq Budi Santoso, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, mengungkapkan bahwa sejumlah program yang dinilai kurang efektif sedang direvitalisasi untuk memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat Jawa Barat.
Salah satu program yang mengalami perubahan adalah Petani Milenial. Program ini dirombak untuk memastikan regenerasi petani di Jawa Barat tetap berlangsung dengan lebih baik.
Baca Juga: Penjual Sabun Cuci Jadi Caleg: Begini Kisahnya Rela Sisihkan Rp10.000 per Hari untuk Cetak Stiker
Taufiq menyampaikan bahwa revitalisasi dilakukan untuk program yang dinilai baik akan terus dilanjutkan, sementara program yang perlu disempurnakan akan diperbaiki.
"Kita melakukan revitalisasi. Jadi, yang baik kita teruskan (revitalisasi). Kemudian program yang perlu disempurnakan, kita sempurnakan. Misal Petani Milenial, kita teruskan tapi kita kemas untuk regenerasi petani," ujar Taufiq.
Program Sekoper Cinta juga menjadi bagian dari perombakan yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Meskipun beberapa program mengalami perubahan, ada beberapa yang tetap dipertahankan, seperti One Pesantren One Product (OPOP) dan Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha).
