Masyarakat yang diperbolehkan memasuki permukiman tersebut hanyalah para penghuni klaster, sedangkan orang lain, termasuk awak media, dilarang masuk.
Selain itu, terlihat sejumlah anggota TNI masih melakukan penyisiran di beberapa kawasan permukiman tersebut dengan menggunakan alat pendeteksi logam.***