Network
PR BANDUNG RAYA – Ratusan kepala keluarga di Cianjur terpaksa mengungsi dan meninggalkan rumah mereka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Provinsi Jawa Barat mencatat dalam laporannya ada ratusan rumah yang tergenang oleh banjir. Bagian terbesar dari bencana banjir ini ada di empat wilayah selatan kabupaten Cianjur.
Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara News, Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan mengatakan data yang didapat masih belum sepenuhnya. Pihaknya masih melakukan pendataan secara optimal terikait jumlah rumah yang terendam akibat banjir.
Baca Juga: Masih Tahap Uji Coba, Twitter Siap Lawan Hoaks dengan Fitur Baru 'Baca Sebelum Berbagi'
Empat daerah yang terkena dampak banjir bandang ini adalah Kecamatan Leles, Cijati, Sindangbarang dan Agrabinta, namun banjir terparah terjadi di Kecamatan Leles.
“Ketinggian air mencapai 2 meter merendam sebagian besar rumah warga di Desa Pusakasari, Desa Karyamukti, Desa Sindangsari, dan Desa Nagasari, Kecamatan Leles. Kami masih menunggu kabar pasti katanya ada korban jiwa seorang ibu yang terbawa air bah," katanya.
Kecamatan Leles menjadi wilayah yang paling parah akkbat bencana banjir bandang ini. Setidaknya ada 4 desa terendam oleh bencana banjir bandang, belum lagi daerah kecamatan lain.
Baca Juga: UU Pornografi Dianggap Tidak Mengikat, Pemeran Perempuan Video Asusila di Garut Tuntut MK
Hingga saat ini meskipun air sudah surut, warga belum berani untuk kembali ke rumah. Mengingat bencana ini membuat masyarakat menjadi khwawatir. Hanya kaum pria yang berani untuk kembali ke rumah sekedar untuk membersihkan rumah dari lumpur dan sampah.
