PR BANDUNGRAYA - Usai sudah libur panjang di akhir bulan Oktober kemarin, tercatat total lima hari pemerintah memberikan libur dari 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020.
Kota Bandung menjadi salah satu kota yang ramai dikunjungi wisatawan dari daerah lain, namun banyak juga orang yang pergi meninggalkan Bandung.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat jumlah penumpang kereta selama libur panjang sejak tanggal 27 Oktober sampai 2 November 2020, mengalami peningkatan.
Baca Juga: Petualangan Sherina 2 Akan Segera Tayang, Mari Simak Tanggal Rilis dan Pemeran Utamanya
Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari situs Pemprov Jabar, pada momen libur panjang ini terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah peserta rapid test di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong sebanyak 700 peserta dari biasanya hanya 300 peserta.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan, berdasarkan data pemesanan tiket per 1 November 2020 pukul 8.00 WIB, secara kumulatif dari tanggal 27 Oktober sampai 2 November 2020 sebanyak 16.603 penumpang telah meninggalkan Bandung.
“Relasi yang paling banyak dipesan adalah tujuan kota Yogyakarta dan Surabaya dengan bolume penumpang tertinggi terjadi pada Minggu 1 November 2020 dengan memberangkatkan sekitar 3.444 pelanggan," kata Noxy, di Kantor Daops 2 Bandung.
Baca Juga: Nilai Rupiah Melemah, Efek Meningkatnya Jumlah Kasus Positif Covid-19
Menurut Noxy, pada tanggal 20 hingga 25 Oktober jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 2 Bandung sebanyak 7.253 orang.
Sedangkan pada libur panjang kali ini, mulai 27 Oktober hingga 1 November 2020 sejumlah 15.762 penumpang atau mengalami peningkatan sekitar 117 persen dibandingkan periode yang sama pekan lalu.