PR BANDUNG RAYA – Investasi merupakan mesin ampuh yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi Jawa Barat yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Jabar berkomitmen meningkatkan investasi dan mempertahankan predikat Jabar sebagai provinsi terdepan dalam hal investasi.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, membuka West Java Investment Summit (WIJS) 2020 dari Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Senin 16 November 2020.
WJIS 2020 dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya. Dikarenakan pandemi Covid-19, WJIS 2020 membuat acara yang diikuti sebanyak 700 investor ini dilangsungkan melalui telekonferensi secara online.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Selasa 17 November 2020: SCTV, GTV, ANTV, RCTI, hingga NET TV
Konsep acara yang disuguhkan pun sangat futuristik, dengan mengusung tema “Invest in West Java for Better Future: Live, Work, and Play”.
Potensi beberapa wilayah di Jabar memiliki banyak alasan yang sangat kuat bagi para investor untuk menanamkan modal, meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Terlebih yang paling penting adalah infrastruktur berkualitas bisa hadir di Provinsi Jabar.
Kekuatan lain yang dimiliki oleh Pemda provinsi Jabar adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Rata-rata SDM masyarakat Jabar selalu memiliki kegigihan yang tinggi untuk berdaya saing dan sangat berkualitas di berbagai bidang.
Baca Juga: #TXTonBillboard200 Trending, TXT Pecahkan Rekor di Billboard 200 dengan ‘minisode1: Blue Hour’
Menurut catatan Kepala BI perwakilan Jawa Barat, Herwanto mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jabar mengalami perbaikan dari asalnya triwulan II/2020 minus 11 persen kini di triwulan III minus 8,95 persen.