Network
PR BANDUNGRAYA - Beberapa waktu lalu telah diumumkan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim memberikan bantuan untuk guru honorer.
Menyusul kabar baik tersebut, angin segar kini datang dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pasalnya, pihak Disdik Jabar kini sedang menyiapkan Program Bakti Padamu Guru.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara, menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, program tersebut menyasar guru non-PNS dan tenaga pendidikan agar bisa memiliki tempat tinggal atau rumah.
Baca Juga: Psycho Red Velvet Telah Ditonton 200 Juta Kali di YouTube, Reveluv Ramai Cuitkan #Psycho200MViews
"Jadi Program Bakti Padamu Guru, menjadi pintu bagi Disdik Jabar untuk memenuhi kebutuhan para guru non-PNS serta tenaga pendidikan untuk bisa memiliki rumah," kata Dedi.
Dedi mengatakan program tersebut muncul ketika para guru terutama non-PNS menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan tempat tinggal karena sebagian besar guru non PNS serta tenaga pendidikan lainnya hingga kini belum memiliki rumah.
"Jadi adanya masuk aspirasi dari teman-teman guru mereka belum punya rumah. Nah itu yang kita lakukan langkah-langkah dan kita juga koordinasi dengan kementerian PUPR, dengan bank," tutur dia.
Baca Juga: Rilis Iklan, Stray Kids Dipastikan Kembali Datang Pada 12.12 Shopee Birthday Sale
Menurutnya, program rumah subsidi tersebut rencananya akan dimulai bertepatan dengan Hari Guru Nasional pada 25 November 2020.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait agar program ini bisa berjalan sesuai rencana serta membantu para guru non PNS serta tenaga pendidikan untuk segera memiliki rumah.
"Program Bakti Padamu Guru ini menghadirkan nanti perumahan-perumahan yang bersubsidi bagi teman-teman non-PNS, bisa juga penjaga sekolah, dan juga bisa guru sekolah SMP dan SD," ujarnya.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Mengimbau Umat Islam di Indonesia Tidak Berpikiran Sempit
Pihaknya memastikan, rumah subsidi tersebut akan terjangkau baik uang muka serta cicilan bagi para penerima manfaat, namun terkait nilainya ia mengaku masih membahas dengan beberapa bank dan properti Indonesia yang akan menjalin kerja sama.
"Sehingga dengan subsidi perumahan yang harganya relatif murah dan cicilan terjangkau, saya berharap tidak ada lagi guru-guru non-PNS atau penjaga sekolah tidak mempunyai rumah," kata Dedi.
Ini artinya dalam aspek aspirasi papan, pihaknya melakukan beberapa inovasi sehingga Program Bakti Padamu Guru menjadi bagian yang akan dilakukan kepada guru yang non-PNS termasuk penjaga sekolah.
Baca Juga: Info Demo Buruh Hari Ini 17 November 2020: Massa Tuntut Revisi UMP dan Kenaikan UMK 2021
Dedi menuturkan, perumahan bersubsidi tersebut rencananya akan dibangun di beberapa daerah di antaranya Kabupaten Bandung, Cirebon, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Indramayu.
Program tersebut juga akan diluncurkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di salah satu daerah tersebut. Dan jika dihitung, total bisa mencapai hampir 10.000 unit.***
